youngster.id - Udemy melebarkan sayap ke Indonesia. Platform bidang pendidikan asal Amerika Serikat ini menargetkan masyarakat umum yang membutuhkan keterampilan dengan instruktur terbaik dari seluruh penjuru dunia untuk mengembangkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam topik apapun yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Vice President Udemy Richard Qiu menyatakan, pihaknya memiliki misi untuk menghubungkan pelajar dari seluruh dunia dengan instruktur terbaik untuk mengoptimalkan potensi dan keterampilan setiap indvidu.
“Hari ini terdapat lebih dari 30 juta siswa di seluruh dunia yang memajukan jenjang karir dan kegemaran mereka dengan mencari tahu dan menguasai keahlian baru di Udemy, dan para instruktur ahli dapat membagi pengetahuan mereka kepada dunia. Melalui marketplace global dan solusi kami untuk perusahaan dan pemerintah, kami menghubungkan masyarakat dimanapun dengan keahlian yang mereka butuhkan untuk meraih kesuksesan dalam pekerjaan serta kehidupan,” kata Richard dalam jumpa pers Selasa (5/3/2019) di Jakarta.
Hadir di Indonesia Udemy akan meluncurkan program-program baru untuk mendukung kebutuhan proses pembelajaran di Indonesia, yaitu konten pembelajaran dalam Bahasa Indonesia, lokalisasi platform untuk website dan aplikasi Android atau iOS, metode pembayaran melalui transfer bank atau partner lokal seperti Alfamart, Alfamidi atau Lawson, serta membangun studio di Jakarta, sebagai studio Udemy pertama di Asia, untuk memberdayakan para instruktur lokal dalam membagi pengetahuan mereka dan membuat kursus di Udemy.
Giri Suhardi, Market Manager Indonesia menambahkan platform marketplace Udemy menghadirkan instruktur terbaik dari berbagai negara dengan lebih dari 50 bahasa, tentunya kami perlu menyesuaikan konten pembelajaran untuk masyarakat Indonesia yang kini telah dilengkapi dengan konten berbahasa Indonesia.
“Tujuan kami tidak hanya terfokus pada masyarakat yang ingin belajar, tapi juga membantu para instruktur untuk membuat konten berkualitas. Kami berharap studio produksi kami di Jakarta akan memberdayakan para instruktur lokal untuk membagi pengetahuan mereka dan membuat kursus di Udemy. Kami percaya bahwa tidak semua guru bisa ditemukan di ruang kelas dan kami berharap akan lebih banyak lagi instruktur lokal bertalenta yang akan bergabung bersama kami,” ucap Giri Suhardi.
Udemy didirikan pada 2010 sebagai platform pendidikan global untuk belajar dan mengajar online. Saat ini, terdapat lebih dari 30 juta orang yang mengakses video pendidikan di Udemy, dengan lebih dari 100.000 kursus online tersedia yang diajarkan oleh ahli dalam 50 bahasa di total 190 negara yang berbeda.
“Kami sudah ada lebih dari 200.000 pengguna Indonesia yang terjadi secara organik. Harapannya jumlah tersebut akan terus tumbuh ke depannya,” ungkapnya.
Sementara, Dr. Elidjen, Knowledge Management & Innovation Director Universitas Bina Nusantara mengatakan, kini bidang pendidikan juga mulai beralih ke digital dengan adanya perkembangan teknologi.
“Untuk itu, inovasi teknologi yang dimiliki Udemy menjadi solusi kami dalam sharing ilmu yang tidak hanya dapat dinikmati oleh mahasiswa Binus saja, tetapi juga kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Tentunya kami akan terus berkolaborasi dengan Udemy untuk tetap menciptakan konten pembelajaran bagi masyarakat demi mendukung transformasi pendidikan di Indonesia,” jelasnya.
Hingga saat ini, lebih dari 30 juta orang dari berbagai negara telah mengakses 100.000 kursus yang diajarkan oleh instruktur ahli dalam 50 bahasa berbeda, termasuk Bahasa Indonesia. Tidak hanya dapat diakses oleh akademisi maupun profesional, masyarakat yang ingin mengembangkan keahlian vokasi juga dapat mengakses kursus-kursus yang tersedia di platform Udemy dari berbagai topik, seperti pengembangan bisnis, pemasaran, IT & perangkat lunak, desain, musik hingga fotografi.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post