youngster.id - Para mahasiswa sekarang ini berlomba-lomba membuka bisnis startup, namun kebanyakan mahasiswa adalah orang yang belum memiliki pengalaman berbisnis sebelumnya untuk memfasiltasi hal itu maka Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan Workshop Business Plan “Startup Bisnis”.
Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Budiyono mengungkapkan, menjadi startup tidak hanya mengandalkan ide dan modal semata. Pasalnya keduanya harus berjalan seimbang. “Punya modal tapi tidak punya ide atau gagasan akan menjadi Nol besar, sebaliknya punya ide tapi tidak ada modal sama juga nol besar,” ucap Budiyono saat membuka acara Workshop Business Plan “Startup Bisnis” di Quality Hall kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
Sekitar 200 mahasiswa hadir dalam ajang tersebut. Pada kesempatan itu Astrid Syachnaz Andista dari Plug and Play Indonesia mengatakan, tahun 2020 mendatang booming ekonomi digital diperkirakan akan semakin berkembang.
“Apalagi era revolusi digital 4.0 insan industri bakal berlomba-lomba mengarah ke digitalisasi “disinilah peluang startup bisnis sangat terbuka,”ujar Astrid.
Sementara itu Wakil Rektor III Undip Dr Darsono memberikan tips untuk menjadi generasi muda wirausaha profesional harus memiliki pikiran Inovatif.
“Karena Thingking Outside The Box “kalau anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup ubahlah perilaku anda namun bila anda menginginkan perubahan-perubahan besar yang mendasar, ubahlah pola pikir anda,” katanya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post