youngster.id - Saat ini, Indonesia sudah memiliki beberapa unicorn atau usaha rintisan digital senilai US$ 1 triliun yakni Gojek, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka. Akan ada Unicor baru lahir dari tiga sektor yakni pendidikan, kesehatan, dan finansial.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat menghadiri acara Next Indonesia Unicorn (Nexticorn). Dia menyebutkan terdapat tiga sektor yang akan menjadi asal unicorn gelombang kedua.
“Selalu orang bertanya ke saya siapa unicorn berikutnya. Clue-nya, pertama, pendidikan. Mengapa pendidikan? APBN kita 20% harus digelontorkan ke pendidikan. Tahun ini saja Rp400 triliun,” ucap Rudiantara yang dilansir Antara Sabtu (13/10/2018) di Bali.
Rudiantara menyebut, di bidang pendidikan, ada peluang lebih besar untuk memanfaatkan belanja pemerintah yang mencapai 20% dari total belanja negara tiap tahunnya. Oleh karena itu, jika bisa mendapatkan 10% saja dari anggaran total pendidikan, maka akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan rintisan di sektor ini. Belanja pemerintah di sektor pendidikan rata-rata mencapai Rp400 triliun dalam setahun.
Lalu, di bidang kesehatan. Alasannya, pemerintah juga membelanjakan 5% dari total anggaran setiap tahunnya pada sektor ini.
Terakhir, di bidang finansial karena teknologi finansial (tekfin) kini tengah menanjak. Rudiantara menyebut investor tertarik pada bidang-bidang yang menunjukkan pertumbuhan tinggi dalam tempo singkat.
“Tekfin itu traksinya tinggi. Investor suka yang traksinya tinggi, itu yang tiba-tiba tinggi naiknya,” terangnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini pihaknya mendorong agar startup yang ada bisa naik kelas melalui fasilitas pendanaan dari para investor.
Dalam acara ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga mengundang pemodal ventura dari 13 negara yang siap menyuntikkan dana kepada startup yang menawarkan peluang besar untuk bertumbuh.
STEVY WIDIA
Discussion about this post