youngster.id - Universitas College Sedaya International (UCSI) Malaysia menjalin sinergi akademik dengan sejumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia. Kolaborasi terbaru terjalin dengan Universitas Nasional, Universitas Trilogi, Universitas Mercu Buana, Universitas Pelita Harapan dan Universitas Agung Podomoro.
Rektor dan Presiden Universitas UCSI Prof Emeritus datuk Dr Siti Hamisah Tapsir mengatakan, kerjasama perguruan tinggi lintas negara ini adalah untuk memperkuat sinergi akademik, riset dan inovasi global.
“Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kualitas Pendidikan, penelitian dan inovasi di kedua negara serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya,” katanya pada acara Open Day UCSI, Sabtu (9/8/2025) di Jakarta.
Universitas UCSI yang berdiri sejak 1986 ini masuk dalam 1% perguruan tinggi terbaik di dunia dan menduduki peringat 269 pada QS World University Rankings 2025. Universitas ini juga berada di peringkat ke-45 di Asia dan ke-9 di Asia Tenggara dalam QS World University Rankings: Asia 2025. Program studi yang menjadi unggulan adalah Aquatic Science, Biotechnology, Food Science, Musik dan Nutrisi.
Menurut Prof Siti, jumlah mahasiswa asal Indonesia yang mengikuti Pendidikan di UCSI ada lebih dari 2.000 dari 4.800 mahasiswa internasional dari 120 negara yang ada.
“Kami berharap dapat menyambut lebih banyak mahasiswa Indonesia yang berprestasi dalam komunitas kami dan melanjutkan kemitraan yang dapat memperkuat kerja sama lintas negara,” ucapnya.
Kolaborasi dengan Universitas Nasional dan Universitas Trilogi akan memungkinkan mahasiswa untuk melanjutkan program pascasarjana UCSI pilihan di Jakarta dan bekerja di Malaysia hingga satu tahun setelah kelulusan.
Wakil Rektor bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama UNAS Prof Dr Enawati Sinaga mengatakan, kerjasama UNAS dengan UCSI adalah untuk memperluas cakrawala akademik, khususnya dalam peningkatan kapasistas insitusi dan sumber daya manusia.
“Kami ingin belajar dari UCSI baik dalam pengajaran, riset maupun manajemen institusi hingga bisa mencapai prestasi sebagai universitas peringkat dunia,” ucapnya.
Menurut Prof Enawati beberapa inisiatif yang akan dilaksanakan yaitu pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan program gelar ganda di bidang teknologi informasi, teknik dan bisnis serta kolaborasi riest dan publikasi ilmiah.
Sementara kemitraan UCSI dengan Universitas Pelita Harapan dan Universitas Agung Podomoro adalah untuk memperluas kolaborasi dalam penelitian, mobilitas mahasiswa, dan pendidikan transnasional.
Penandatanganan Kerjasama ini disaksikan Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia Yang Mulia Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin. Turut hadir Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Prof Dr Muhammad Firdaus, Direktur Divisi Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Malaysia Rosemanizam Mohammed Nalif dan Direktur Pendidikan Malaysia Indonesia Dr Hasnul Faizal Hushin Amri.
Belakangan ini semakin banyak anak muda Indonesia tertarik untuk mengejar pendidikan tinggi di negara lain. Malaysia menjadi salah tujuan popular bagi pelajar Indonesia. Diperkirakan saat ini ada 11 ribu mahasiswa Indonesia di Malaysia. Selain kedekatan wilayah, biaya Pendidikan yang terjangkau, kualitas Pendidikan juga jadi faktor penentu. Pemerintah Malaysia menargetkan peningkatan jumlah mahasiswa asing, termasuk dari Indonesia, untuk mencapai 250.000 pada tahun 2025.
STEVY WIDIA
Discussion about this post