youngster.id - Digitalisasi keuangan sekolah itu penting. Begitu pula, pengembangan ekosistem pendidikan melalui implementasi teknologi pada pembukuan sekolah. Hal itulah yang ingin dikomunikasikan usaha rintisan teknologi sistem tata kelola keuangan untuk sekolah Tata Skola, yang berkolaborasi dengan Ikatan Guru Indonesia wilayah Jakarta (IGI Jakarta) melalui acara edukasi dan diskusi untuk pimpinan yayasan dan sekolah.
Nadiem Makarim, selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) menekankan mengenai pentingnya adaptasi teknologi pada sektor pendidikan saat ini. Pada acara pertemuan Forum dan Bisnis Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia tahun 2021 (INA-LAC Business Forum 2021), Mendikbud Ristek mengatakan bahwa terdapat dua inisiatif utama pada program digitalisasi sekolah, yaitu distribusi perangkat Teknologi Informasi (TI) ke sekolah dan pengembangan platform digital pendidikan secara gratis.
“Kami sangat senang dengan besarnya dukungan Pemerintah untuk digitalisasi sekolah di Indonesia. Tentunya, banyak sekolah yang dapat terus mengembangkan kompetensi tata kelola sekolah dengan meningkatnya adaptasi teknologi di lingkungan sekolah. Tata Skola hadir dengan melihat banyaknya sekolah-sekolah di Indonesia yang masih menerapkan metode konvensional dalam tata kelola mereka, terutama dalam keuangan,” kata Patricia Sanjoto, selaku Wakil Direktur Tata Skola, dalam keterangan pers, Sabtu (20/11/2021).
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Tata Skola pada bulan Februari-Maret 2021, banyak sekali terjadinya kesalahan data atau laporan yang tidak akurat dikarenakan banyaknya data yang harus diinput secara manual, tidak praktis, serta membutuhkan banyak waktu. Pada ekosistem keuangan yang sudah digital, semua itu dilakukan secara praktis dan otomatis. Dengan seperti itu, sekolah dapat meminimalkan kesalahan dan meringankan pekerjaan bendahara dan tata usaha.
“Harapan kami teknologi canggih Tata Skola mampu mempermudah tata kelola sekolah lebih praktis dan efisien serta sekolah yang sudah menerapkan digitalisasi dengan Tata Skola dapat menginspirasi sekolah lainnya juga,” ucap Patricia.
Mengangkat tema “Digitalisasi Ekosistem Keuangan Sekolah”, acara ini menjadi ruang diskusi serta kerja sama dalam mengembangkan ekosistem keuangan sekolah melalui implementasi teknologi, memberikan pengetahuan mengenai pentingnya digitalisasi sekolah, serta mengajak sekolah maupun yayasan untuk memanfaatkan peluang teknologi sebagai infrastruktur tata kelola sekolah agar bisa implementasi digitalisasi pendidikan secara menyeluruh.
“Digitalisasi pendidikan yang menyeluruh perlu diadaptasi oleh sekolah di Indonesia. Dengan ekosistem keuangan sekolah yang digital, kecil kemungkinan kesalahan yang dilakukan pihak sekolah dalam merekap semua keuangan. Selain itu, dengan adanya digitalisasi keuangan sekolah menghadirkan transparansi antara pihak tata usaha maupun bendahara, membantu kepala sekolah menganalisa kesehatan finansial sekolah, hingga mempermudah kepala yayasan dalam melihat arus kas sekolah,” pungkas Djamaludin, Ketua IGI DKI Jakarta.
Tata Skola akan resmi diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2022 dan diberikan secara gratis ke seluruh sekolah di Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post