Usai Pendanaan Awal Startup Manufaktur Imajin Akan Perluas Cakupan Pasar

Imajin

Tim Imajin. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup manufaktur Imajin memperoleh pendanaan awal (seed). Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari 500 Sea, Init 6, serta beberapa investor dan angel investor lainnya. Imajin akan memanfaatkan pendanaan ini untuk mengembangkan produk, rekrutmen, dan memperluas cakupan pasar baik secara domestik maupun internasional.

“Kami senang menerima kepercayaan dari para investor pada putaran pendanaan ini. Kami percaya pendanaan ini akan memperkuat kami dalam memaksimalkan potensi pengusaha manufaktur kecil dan menengah. Kami akan terus meningkatkan kualitas platform dan layanan untuk setiap vendor yang bermitra dengan Imajin,” tutur Chendy Jaya, Co-Founder dan CEO Imajin dalam keterangan pers, Rabu (25/1/2023).

Imajin didirikan oleh Chendy Jaya (Chief Executive Officer), Stefanus Hodir (Chief Marketing Officer), dan Joseline Olivia (Chief Product Officer). Mereka memiliki misi untuk menjadi ekosistem manufaktur kreatif digital.

Chendy mengatakan, Imajin berperan secara aktif dalam memajukan produsen kecil menengah melalui proses digitalisasi dan menciptakan jaringan yang terkoneksi antara sesama pemain guna meningkatkan kolaborasi. Memahami kebutuhan yang beragam dari para produsen, Imajin turut memfasilitasi pembelian raw material melalui marketplace dengan opsi pembayaran yang fleksibel.

“Kami melihat potensi masif pada peningkatan produksi dalam negeri, khususnya di bidang otomotif yang menjadi salah satu bidang dominan. Kinerja positif ini menunjukkan geliat industri manufaktur nasional terus mengalami perbaikan dan semakin pulih setelah terkena dampak pandemi COVID-19 dan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu,” katanya.

Hingga saat ini, Imajin telah bekerja sama dengan lebih dari 500 mitra perusahaan manufaktur, mulai dari Mold Maker, Dies Maker, Injection, Stamping, Fabrication, dan lainnya. Imajin telah melayani lebih dari 100 pelanggan, baik perusahaan lokal maupun perusahaan Jepang yang berbasis di Indonesia.

“Kami senang menyambut Imajin ke dalam keluarga East Ventures. Kami berharap Imajin hadir sebagai solusi yang tepat untuk industri manufaktur, dan turut mengambil peran aktif dalam mendukung perkembangan industri dan ekosistem digital secara keseluruhan. Kami bersemangat untuk terus melihat perkembangan positif dari Imajin di waktu mendatang,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures.

Pada 2021, Imajin turut terpilih sebagai salah satu peserta program akselerator Startup Studio Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Imajin juga ditunjuk oleh Kemenperin sebagai manufacturing hub Indonesia pada tahun 2020 sebagai satu-satunya manufacturing hub Indonesia sebagai upaya untuk kemajuan teknologi dan daya saing di era industri 4.0.

Ke depannya, Imajin akan menambahkan jangkauan di beberapa kota di Indonesia. Sebagai salah satu upaya untuk mendorong pelaku industri lokal, terutama pada industri otomotif.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version