Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Vendor Telekomunikasi Berperan Penting dalam Melindungi Smart Home

7 Juli 2018
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
rumah pintar

Generasi Milenial Paling Peduli Terhadap Keamanan Perangkat Rumah Pintar Mereka (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berdasarkan hasil penelitian Juniper, jumlah perangkat Internet of Things (IoT) yang digunakan untuk smart home diperkirakan akan meningkat menjadi 38,5 miliar pada tahun 2020. Mulai dari speaker pintar hingga mesin cuci pintar, yang semuanya dirancang untuk membuat hidup lebih nyaman.

Sayangnya, perangkat pintar juga hadir dengan potensi celah keamanan yang dapat menempatkan data pengguna dan rumah tersebut berada dalam bahaya. Semua perangkat pintar dapat terkoneksi ke Internet melalui router sehingga sangat penting untuk mengamankan router agar terhindar dari ancaman peretas.

Risiko yang sering diabaikan ketika berhubungan dengan perangkat IoT adalah adanya kemungkinan kebocoran data pribadi hingga informasi pemilik berada di rumah atau tidak. Celah keamanan pada webcam misalnya dapat membuat peretas bisa melihat isi rumah yang dapat membahayakan privasi hingga kebocoran data pribadi. Penggunaan termostat serta bola lampu pintar yang tidak biasanya pun dapat menandakan pemilik sedang berada di luar rumah sehingga dapat dimungkinkan aktifitas kriminal secara fisik seperti perampokan.

Baca juga :   Paxel, Tumbuh Pesat Dengan Optimalkan Teknologi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh IHS Markit, persentase gateway Wi-Fi atau router rumah yang disediakan oleh penyedia layanan broadband diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 90% pada tahun 2019. Kolaborasi antara penyedia broadband dan vendor keamanan akan membentuk hubungan yang kuat dan memberikan kendali kepada konsumen, sehingga mereka dapat mengamankan perangkat pintar dan smart home mereka dengan cara yang sederhana dan efisien.

Saat ini, salah satu ancaman paling umum adalah menargetkan perangkat IoT yang sebagian besar tidak diketahui oleh pengguna, tetapi dapat berdampak negatif yang cukup besar pada penyedia layanan broadband yaitu memanfaatkan perangkat pintar untuk bertindak sebagai botnet yang melakukan serangan DDoS. Dampak dari serangan DdoS, antara lain, dapat melumpuhkan jaringan server sehingga pengguna tidak dapat mengakses suatu layanan dari server tersebut. Misalnya, website Twitter dan Reddit yang sempat offline akibat serangan DDoS pada server Dyn pada 2016 lalu. Hanya beberapa bulan setelah serangan DDoS pada Dyn, perusahaan telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom, menjadi sasaran serangan DDoS dan melumpuhkan router milik 1,25 juta pengguna sehingga mengakibatkan koneksi Internet tidak dapat diakses selama beberapa jam.

Baca juga :   Potensi Pasar Produk IoT di Indonesia Diprediksi Capai Rp444 Triliun di 2025

Penyedia telekomunikasi dan vendor keamanan adalah dua pemain yang memiliki peran penting dalam keamanan IoT. Penyedia layanan broadband berada dalam posisi yang kuat untuk memberikan keamanan karena mereka sering menyediakan router dan menyediakan jaringan yang membawa data pengguna. Selain itu, mereka memiliki kekuatan untuk membangun infrastruktur dan jaringan yang aman, memungkinkan pengguna untuk mempercayai keamanan koneksi mereka.

Di sisi lain, vendor keamanan dapat menganalisa data streaming di dalam jaringan dan menggunakan teknologi machine learning dan kecerdasan buatan untuk memahami data, mengidentifikasi anomali dan memblokir anomali tersebut. Pada akhirnya, solusi keamanan dapat mengidentifikasi ancaman yang sedang terjadi dan mengambil tindakan secara real-time untuk mengamankan smart home.

Dengan bekerja secara bersama-sama, penyedia telekomunikasi dan vendor keamanan dapat menyelesaikan tantangan konsumen dengan menyediakan cara mudah untuk mengamankan jaringan dan perangkat pintar di smart home.

 

Baca juga :   3 Indonesia Dukung Ekosistem Digital Dengan Hadirkan Platform IoT

Gagan Singh, SVP & GM Mobile, Avast

Tags: DDoSInternet of Things (IoT)smart home
Previous Post

Kemkominfo Luncurkan Palembang Siaga 112 Sambut Asian Games 2018

Next Post

Tips Untuk Amankan Akun Facebook Anda

Related Posts

Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5
Headline

Integrasikan Pendidikan AI dan IoT, SIC Batch 5 Cetak Talenta Digital Muda Siap Kerja

23 Februari 2024
0
XL Axiata Perkuat Ekosistem Green Smart City Berbasis IoT dan AI
News

XL Axiata Perkuat Ekosistem Green Smart City Berbasis IoT dan AI

12 Desember 2023
0
Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5
Headline

Samsung Innovation Campus Dorong Siswa Sekolah Menengah Kembangkan Produk IoT

30 Agustus 2023
0
Load More
Next Post
Generasi Milenial Harus Kritis dan Empati di Media Sosial

Tips Untuk Amankan Akun Facebook Anda

Kemendikbud Luncurkan Aplikasi Belajar Paket C Daring

Tips Persiapan Untuk Kembali Ke Sekolah

The Payoneer Forum Digital Revolution Summit 2018 : Mengenal Lebih Dekat Digital Marketing

The Payoneer Forum Digital Revolution Summit 2018 : Mengenal Lebih Dekat Digital Marketing

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version