ViBiCloud Hadirkan Solusi Bisnis Untuk UKM dan Startup Masuk Industri 4.0

Peluncuran ViBiCloud Business-ready solution, Rabu (17/10/2018) di Hotel Shangri-La Jakarta. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Pesatnya perkembangan teknologi tidak lagi bisa dibendung. Bahkan menghadapi itu pemerintah RI telah mencanangkan program Industri 4.0. Tetapi tidak semua pelaku usaha siap, terutama usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menerapkan teknologi terbaru dalam bisnis mereka.

Untuk itu ViBiCloud menawarkan inovasi terbaru, business – ready solution. Ini adalah layanan yang mendukung proses bisnis industri terutama bagi pelaku UKM dan startup yang bergerak dalam industri manufaktur, jasa keuangan serta kesehatan.

“Layanan baru business – ready solution ini untuk para pelaku usaha, terutama UKM yang ingin melakukan transformasi digital di dalam mengimplementasikan program pemerintah yaitu Industri 4.0,” kata Alfonsus Bram, CEO & Founder ViBiCloud pada Rabu (17/10/2018) di Hotel Shangri-La Jakarta.

Dia menjelaskan, sebagai perusahaan penyedia layanan cloud di Indonesia Vibicloud berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi developer atau startup local dalam memajukan ekosistem industridi Indonesia. Karena itu setelah Azure Stack, Vibicloud menawarkan invoasi baru yang ditujukan untuk industri manufaktur, jasa keuangan sera kesehatan guna menunjungan implementasi program Industri 4.0.

“Perkembangan teknologi cloud tidak hanya terjadi pada infrastruktur, namun juga mulai merambah ke berbagai macam industri yang dapat diimplementasikan menjadi aplikasi siap pakai. Sebagai bentuk dukungan dalam program industri 4.0, ViBiCloud juga berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi para developer dan startup lokal sehingga dapat memajukan ekosistem industri di Indonesia,” kata Bram.

Bram menjamin akan keamanan data perusahaan pelanggan. Komitmen ini telah dibuktikan melalui sertifikasi ISO 27001 yang telah diraih. ISO 27001 merupakan standar internasional dalam penerapan sistem manajemen kemanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS). Sertifikasi ini digunakan sebagai jaminan kualitas layanan ViBiCloud mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

Dengan pengalaman serta portofolio lengkap untuk para pelanggan korporat di bidang industri manufaktur, jasa keuangan, dan juga kesehatan serta lebih dari 100 pelanggan, 5.000 aplikasi di lebih dari 10 negara didunia, ViBiCloud didukung oleh dan bermitra dengan merek teknologi ternama seperti Microsoft, HPE (Hewlett Packard Enterprise), dan AiChat sebagai penyedia cloud service ternama.

“Pertumbuhan teknologi cloud ini membawa manfaat besar bagi perusahaan dalam hal proses yang lebih disederhanakan, penyimpanan data yang lebih aman juga lebih efisien serta layanan yang lebih cepat. Teknologi hybrid Microsoft dalam Azure Stack memungkinkan pelanggan mendapatkan manfaat dari semua keuntungan yang dimiliki solusi cloud namun tetap menginginkan komputasi awan mereka tetap di dalam perangkat lokal (on-premise) dan terjangkau tanpa memandang besar kecil skala pelanggan kami. Semua ini dapat ditemukan dalam inovasi bisnis siap pakai (business-ready solution) terbaru dari ViBiCloud,” jelas Mulia Dewi Karnadi, Chief Partner Officer & Director of Small Medium Corporate Segment, Microsoft Indonesia.

Pendapat senada disampaikan Christanto Suryadarma, Director & General Manager, HPE Pointnext Global Channel & HPE Service Provider, Hewlett Packard Enterprise, APAC. Menurut dia, dengan HPE ProLiant untuk Microsoft Azure Stack, pelanggan dapat memproses data dalam jumlah besar dengan sedikit atau tanpa latensi. Jika kebutuhan beban kerja mereka memerlukan sumber daya public cloud, solusinya terintegrasi sempurna dengan Microsoft Azure public cloud, menciptakan pengalaman hybrid cloud yang sesungguhnya.

“Ini waktunya organisasi memanfaatkan teknologi baru untuk memperlancar bisnis sekaligus mengurangi biaya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sudono Salim, Country Manager Indonesia dari AiChat memberikan pemanfaatan teknologi cloud bagi perusahaan startup di bidang layanan kesehatan. Menurut dia, perusahaan saat ini perlu mengetahui bahwa AI bukan lagi masa depan namun lebih kepada kebutuhan bisnis untuk tetap relevan di dunia yang sangat kompetitif sekarang ini.

“Dengan teknologi AiChat, kami menyediakan kemampuan untuk para pengguna bisnis mengelola AI dengan cepat dan mudah. Selain itu pula, dengan layanan jasa Azure Stack dari VibiCloud, kami menjadi platform AI conversational yang pertama dengan pusat data di Indonesia,” ungkapnya.

Layanan business-ready solution ini didukung oleh tim lokal ViBiCloud senantiasa siap sedia untuk membantu pelanggan memaksimalkan proses transformasi digital, termasuk memberikan jasa konsultasi dan perencanaan untuk menyusun investasi TI pelanggan dan perencanaan dalam mengembangkan bisnis pelanggan di masa depan. Selain itu, perusahaan jasa Teknologi Informasi yang berbendera PT Awan Integrasi Sandidata juga menawarkan layanan Virtual Data Center, Virtual Desktop Infrastructure, dan Backup and Disaster Recovery bagi seluruh pelanggan di wilayah nusantara.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version