youngster.id - Untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan membuka jalan menuju kesuksesan jangka panjang, Visa membekali perempuan dan generasi muda di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dengan keterampilan digital dan keuangan yang penting.
Di Indonesia sendiri, program literasi keuangan “Ibu Berbagi Bijak” telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 1.400 perempuan sejak diluncurkan pada tahun 2017, termasuk lebih dari 1.000 UMKM yang dipimpin perempuan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Jawa Barat melalui lokakarya. pendampingan, dan business matching. Hal ini terwujud berkat dukungan pemerintah daerah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan kementerian terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koperasi dan UKM.
Selain itu, kolaborasi Visa Foundation dengan UN Women dan Swiss Association for Entrepreneurs in Emerging Markets menghasilkan program yang mendukung perusahaan perawatan yang dipimpin perempuan dengan pelatihan bisnis, bimbingan, dan akses ke jaringan dan keuangan. Setelah menyelesaikan program ini, kelompok pertama secara kolektif memberikan dampak pada lebih dari 27.000 penerima manfaat perawatan, dan lebih dari 6.500 karyawan serta pengasuh independen.
Stephen Karpin, Regional President Asia Pasifik Visa mengatakan, di Indonesia, perempuan dan generasi muda merupakan penggerak penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, Visa memanfaatkan sumber daya dan jaringannya yang luas untuk memberikan kontribusi kepada komunitas di mana Visa beroperasi, khususnya dalam mempromosikan inklusi digital dan keuangan.
“Kami percaya pada kekuatan transformatif dalam menyediakan akses global terhadap tools keuangan digital bagi individu dan komunitas. Sebagai mitra kunci dalam ekosistem keuangan Asia Tenggara, Visa berkomitmen untuk menjangkau komunitas yang paling kurang terlayani, dan memastikan mereka juga dapat memperoleh manfaat dari ekonomi digital,” kata Karpin, dikutip Jum’at (31/5/2024).
Laporan OECD menemukan bahwa masyarakat pedesaan, perempuan, dan kelompok etnis minoritas tertentu menghadapi hambatan dalam mewujudkan pemanfaatan penuh opsi digital. Banyak di antara mereka yang sering menghadapi tantangan dalam bertumbuh karena hambatan budaya dan kelembagaan, ditambah dengan preferensi terhadap pembiayaan informal.
Populasi generasi muda di Asia Tenggara, yang mencakup hampir sepertiga wilayah Asia Tenggara, serta UKM dan UMKM di kawasan ini yang mencakup 99% bisnis, merupakan kunci pertumbuhan ekonomi. Visa membantu kemajuan mereka dengan meningkatkan literasi digital dan keuangan bagi perempuan pemilik UKM dan para individu muda.
Pada tahun 2023, Visa secara digital telah mendukung 10 juta UKM di Asia Pasifik. Visa Foundation telah memberikan komitmen lebih dari US$47 juta di kawasan ini, yang telah membantu mendukung dua juta UKM yang dipimpin perempuan dan membantu keberlanjutan 500.000 lapangan kerja, serta baru-baru ini menjanjikan bantuan $100 juta kepada perekonomian APEC selama lima tahun.
STEVY WIDIA