youngster.id - Berbagai cara dilakukan oleh e-Commerce untuk menarik minat konsumen dan menggenjot nilai transaksi. Salah satunya lewat voucher digital yang diprogramkan Elevania lewat Mokado.
Mokado merupakan salah satu inovasi produk untuk memberikan kemudahan kepada pengguna yang ingin mengirimkan hadiah, bonus atau kejutan kepada orang lain. Caranya melalui SMS berbentuk mobile voucher di semua perangkat telepon seluler.
VP Data Management and CRM Elevenia, Allto W. Setiabudi mengatakan, Mokado dapat dikategorikan sebagai produk yang paling berkembang untuk periode setahun terakhir ini.
“Selama setahun ini, banyak merchant baru yang bergabung dengan kami dan juga angka first buyer yang terus meningkat,” katanya dalam workshop IESE Rabu (10/5/2017) di ICE BSD, Tangerang.
Hingga awal tahun 2017 Mokado mencatatkan 200 merchant yang menjual lebih dari 1.100 produk dengan jumlah transaksi yang hampir 83.000 kali.
Mokado tersedia dalam 4 kategori, yaitu Food and Beverage, Fun and Event, Beauty and Health, dan kategori lain-lain. Dari keempat kategori tersebut, tercatat bahwa makanan dan minuman masih menjadi kategori terlaris.
“Sebanyak 84% penjualan Mokado berasal dari kategori tersebut. Merchant yang tergabung di kategori F and B di antaranya adalah Lotteria, KFC, Burger King, Kripy Crème, Baskin Robins, dan lain-lain,” papar Allto.
Tercatat hingga awal tahun 2017 produk inovatif Elevenia, Mokado, telah terdaftar 200 merek yang menjual lebih dari 1100 produk dengan transaksi sebanyak hampir 83 ribu.
“Demografi pengguna e-coupon, jumlah pembeli wanita lebih tinggi dibanding pembeli pria, selain itu, 74 persen pembeli masih berada di wilayah Jabodetabek. Produk e-coupon ini lebih banyak dinikmati oleh mereka yang berusia 29-24 tahun (24 %) dan 25-34 tahun (49 %),” katanya.
Allto berharap Mokado sebagai salah satu jenis e-coupon ini dapat lebih berkembang dan dikenal lagi oleh masyarakat, atau bahkan menjadi bagian dari gaya hidup. “Ya harapannya adalah bahwa Mokado ini tidak hanya akan hangat di awal, tapi mungkin menjadi kebiasaan yang nantinya jadi bagian dari lifestyle,” tutupnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post