WhatsApp Ajak Generasi Muda Indonesia Jadi Penggiat Literasi Digital

masyarakat digital

Literasi digital. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan ICT Watch (organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada literasi digital), WhatsApp meluncurkan program #BertemanAman, sebuah program literasi digital baru yang mengajak generasi muda Indonesia menjadi penggiat literasi digital.

Program #BertemanAman mencakup berbagai kegiatan literasi digital WhatsApp yang sedang berlangsung, termasuk JaWARa Internet Sehat dan Digital Impact Challenge.

Program #BertemanAman didukung oleh beberapa mitra seperti UNICEF Indonesia, Siberkreasi, dan lebih dari 60 organisasi lain, yang akan mengamplifikasi rangkaian kampanye ini. Melalui program ini, WhatsApp bertujuan untuk mengintensifkan penetrasi literasi digital di keluarga dan komunitas di Indonesia, memberikan literasi digital di masa transformasi digital yang pesat di Indonesia, serta mendidik kaum muda tentang privasi dan keamanan. Hal tersebut selaras dengan agenda Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan tema keseluruhan program literasi digital nasional “Menjadikan Indonesia Lebih Mampu Secara Digital”.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, anak-anak muda Indonesia adalah ujung tombak dalam upaya peningkatan literasi digital di Indonesia.

“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi keberlanjutan program JaWAra Internet Sehat dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam kampanye #BertemanAman yang diinisiasi oleh WhatsApp dan ICT Watch supaya kita semua #MakinCakapDigital,” kata Semuel, Selasa (13/9/2022).

Ungkapan senada dikemukakan Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Esther Samboh. “Kami percaya bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Dengan kreativitas konten mereka, kami berharap kedua kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak orang di seluruh negeri dan membantu meningkatkan literasi digital,” kata Esther.

Langkah awal program ditandai dengan peluncuran akun Instagram @BertemanAman yang dijalankan oleh ICT Watch. ICT Watch akan memanfaatkan wadah ini untuk membuat konten beragam tentang literasi digital, mulai dari misinformasi, privasi dan keamanan, hingga spam dan penipuan. ICT Watch juga berencana untuk berkolaborasi dengan para key opinion leaders (KOLs) dan content creator muda di Indonesia untuk meningkatkan dan memperkuat dampak literasi digital.

Dengan peluncuran program ini, ICT Watch juga menjalankan kegiatan Digital Impact Challenge di bawah payung #BertemanAman. Masyarakat juga diajak untuk mengikuti kompetisi membuat konten literasi digital untuk melawan hoaks secara online. Konten terbaik setiap bulannya akan mendapatkan penghargaan “Best of the Best”, memenangkan hadiah, dan ditayangkan langsung di akun Instagram @BertemanAman. Kegiatan Digital Impact Challenge akan berlangsung sepanjang September dan berakhir pada 28 Oktober.

“Kami menyaksikan antusiasme anak muda yang terlibat dalam program JaWara Internet Sehat tahun lalu. Tahun ini, kampanye #BertemanAman akan melanjutkan program tersebut melalui aktivasi konten media sosial untuk merangkul lebih banyak lagi anak muda dalam meningkatkan jangkauan edukasi literasi digital melalui media sosial. Gerakan bersama ini tentunya tidak akan terwujud tanpa dukungan Kominfo, Siberkreasi, RelawanTIK, pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, serta institusi pendidikan lainnya,” kata Direktur Eksekutif ICT Watch Indriyatno Banyumurti.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version