youngster.id - Perusahaan teknologi imersif dan web3 WIR Group (PT WIR ASIA Tbk) mencatat pertumbuhan yang signifikan atas pendapatannya yang mencapai Rp672,6 miliar pada kuartal pertama 2024, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya.
Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 11,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp28,9 miliar. Peningkatan laba bersih ini dapat diatribusikan pada efisiensi beban operasional serta pertumbuhan pendapatan Perseroan yang berkelanjutan dan berkesinambungan dengan tetap konsisten dalam menjaga profitabilitasnya.
Michel Budi Wirjatmo, Direktur Utama PT WIR ASIA Tbk. mengatakan, pendapatan yang terus meningkat ini dipicu oleh strategi ekspansi dalam solusi digital berbasis platform.
“Kami antusias melaporkan pencapaian positif pada kuartal pertama tahun 2024. Pendapatan Perseroan pada kuartal pertama 2024 sebesar Rp 672 Miliar, tumbuh sebesar 8,1% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, didorong oleh kontribusi utama dari solusi platform digital yang terus berkembang dan memiliki skalabilitas tinggi pada berbagai macam lini industri,” kata Michel, dikutip Kamis (2/5/2024).
Selama kuartal pertama 2024, WIR Group terus melakukan inovasi, khususnya dalam bidang AR dan Web 3.0. Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain Nusa Studio untuk creator dan kurikulum sekolah, Nagara Blockchain oleh Nusameta, dan Hijrah Groceries oleh Mindstores yang memudahkan nasabah dari Bank Muamalat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kolaborasi dengan mitra bisnis dari berbagai industri, termasuk industri pendidikan, juga menjadi pendorong pertumbuhan. Di antaranya kerja sama Nusameta dengan Binus University dalam peluncuran Nusameta Borobudur untuk mendorong wisata digital, kerja sama Nusameta dengan Sekolah Santa Angela Bandung dalam merilis Angelaverse untuk memperkaya sarana belajar berbasis teknologi.
Juga, kerja sama Nusameta dengan Universitas Bunda Mulia (UBM) dalam mendukung program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan juga Desain Interaktif (DI) melalui Metaverse dengan menghadirkan Nusa Studio bagi para mahasiswa, serta kerja sama dengan Sampoerna University terkait autentikasi ijazah berbasis blockchain.
Solusi platform digital WIR Group, yang mencakup penjualan barang, komisi transaksi, promosi, dan iklan, menyumbang sebesar 93,9% dari total pendapatan. Pendapatan dari segmen ini meningkat 7,7% menjadi Rp631,5 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Selain itu, laba usaha Perseroan tumbuh sebesar 1,8% menjadi Rp42,1 miliar, dengan marjin laba usaha yang stabil di 6,3%.
WIR Group juga berhasil mencatat EBITDA positif sebesar Rp47,2 miliar selama kuartal pertama tahun 2024 merupakan hasil dari strategi pertumbuhan yang berfokus pada pengembangan dan optimalisasi solusi bisnis berbasis teknologi imersif, Web 3.0, dan Metaverse, terutama dalam platform solusi digital yang sangat dapat diskalakan.
“Kami optimis dapat mempertahankan pertumbuhan positif dan berkelanjutan dengan terus mengembangkan solusi berbasis teknologi yang inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tutup Michael.
STEVY WIDIA
Discussion about this post