Berkat Temuan Mahasiswa Ini, Sepatu Bisa Wangi Otomatis

Deva Ayunda mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Bau sepatu kerap membuat kita merasa risih dan terganggu. Namun masalah itu kini dapat dipecahkan oleh Deva Ayunda, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia berhasil membuat sepatu yang berbau wangi secara otomatis.

“Tekniknya mudah dikerjakan dan komponen bahannya juga mudah didapat, bahkan sangat murah, yakni dengan memanfaatkan tanaman lidah buaya dan baking soda yang diberi aroma lavender dan diformulasikan di ujung sepatu,” kata Deva Ayunda yang dilansir Humas UMM dari Malang, Jawa Timur.

Lebih lanjut, Deva memaparkan dirinya membuat sepatu dengan gel pewangi otomatis menggunakan “bisnis model canvas” yang diberi nama “NextOne Shoes” dengan target pasar mahasiswa dan pekerja. Bisnis Model Canvas, katanya, adalah model bisnis yg terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis, yang bertujuan memetakan strategi untuk membangun bisnis yang kuat, bisa memenangkan persaingan dan sukses dalam jangka panjang.

Sementara itu, nama NextOne berarti generasi selanjutnya. Deva berusaha mendesain produknya sedemikian rupa dan menyesuaikan bisnis tersebut dengan anak muda zaman sekarang yang cenderung menyukai hal-hal baru dan unik.

Hasil temuan mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM itu ikut serta dalam Kompetisi ini merupakan rangkaian dari agenda besar International Business Plan Competition (IBPS) 2018 yang diselenggarakan Edconex Internasional dan studentbackpaker.com. Ini merupakan sebuah platform yang mewadahi anak-anak muda guna menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan. Inovasi Deva membawanya meraih Fully Funded ASEAN Young Entrepreneurs Forum Comparative Study 2018.

Lolos pada kompetisi ini, Deva selanjutnya akan mempresentasikan gagasannya tersebut di Nanyang Technological University (NTU) Singapura dan melakukan riset marketing di Malaysia pada 25-28 Agustus nanti.

“Konten acara international class dilaksanakan di Nanyang Technological University yang merupakan universitas terbaik nomor 1 di Asia dan market research di dua negara. Selain itu, juga ada city tour di dua negara. Kegiatan ini diharapkan mampu membuat peserta menjadi seorang enterpreneur berwawasan global sehingga mampu bersaing di kancah internasional,” tuturnya.

“Saat ini saya sedang mengerjakan proposal sambil mencoba untuk merealisasikan gagasan tersebut, jadi nanti ketika presentasi saya akan membawa produknya juga,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version