Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Daun Sukun Jadi Teh Obat Ginjal

8 Februari 2017
in Innovation
Reading Time: 3 mins read
Daun Sukun Jadi Teh Obat Ginjal

Teh Daun Sukun Laasyaka inovasi mahasiswa UGM. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada ini berhasil mengembangkan bisnis teh daun sukun yang bisa membantu penyembuhan sakit ginjal dan jantung. Bahkan, teh yang diberi nama Teh Daun Sukun Laasyaka ini sudah menjangkau pasar nasional dan didistribusikan di berbagai wilayah Indonesia.

Suhartono bersama dua temannya, Retno Wulandari dan Yunita Praptiwi yang merupakan alumni UGM mengembangkan dan memproduksi teh herbal daun sukun di rumahnya di Dusun Dukuhsari RT 07 RW 02, Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY.

“Daun sukun ini belum banyak yang memanfaatkannya dan terkadang hanya untuk pakan ternak. Untuk itu kami berusaha meningkatkan nilai dan manfaat daun sukun dengan mengolah menjadi teh herbal yang bermanfaat bagi kesehatan,” paparnya dilansir laman UGM baru-baru ini.

Suhartono mengungkapkan awal mula pengembangan teh daun sukun dilatarbelakangi banyaknya pohon sukun di tempat tinggalnya. Namun, belum semua bagian dari pohon sukun dimanfaatkan warga, hanya buahnya saja. Sementara daun sukun hanya menjadi sampah. Melihat potensi tersebut ia bersama kedua rekannya berpikir untuk memanfaatkan daun sukun yang ada.

Mereka pun mencari referensi dan literatur ilmiah terkait manfaat daun sukun. Berdasarkan penelitian Tjandrawati dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), daun sukun mengandung senyawa flavonoid, riboflavin, dan sirosterol yang bermanfaat menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskuler.

Baca juga :   Mahasiswa UGM ini Ciptakan Aplikasi Pencari Jasa Kebutuhan Rumah Tangga

“Selain bermanfaat dalam membantu penyembuhan sakit ginjal, darah tinggi, diabetes, menurunkan kolesterol serta mengatasi inflamasi,” ujar mahasiswa Departemen Ilmu Komputer FMIPA ini.

Cara pengolahan teh daun sukun ini tergolong sederhana. Daun-daun muda dan segar dipetik langsung dari pohon kemudian dicuci hingga bersih. Selanjutnya daun dipotong-potong dan dijemur di bawah sinar matahari selama tiga sampai empat hari hingga mengering.

“Setelah itu daun kering dihaluskan lalu dioven dan dikemas dalam bentuk teh celup,” katanya.

Teh daun sukun ini dikemas dalam dua bentuk, yakni celup dan tubruk. Satu pak teh celup berisi 20 kantong teh siap pakai dengan berat 50 gram dibanderol dengan harga Rp 20 ribu. Sedangkan kemasan tubruk dengan berat 35 gram dijual dengan harga Rp 5.000.

Sejak merintis usaha pada 2013, kini bisnis ini telah berkembang dan menjadi usaha rumahan yang setiap bulannya mampu memproduksi 400 sampai 500 pak per hari. Dalam proses produksi, mereka memberdayakan ibu-ibu setempat, mulai dari proses pemetikan daun hingga pengeringan.

Baca juga :   Nyamuk Wolbachia Anti Demam Berdarah

“Omzet saat ini rata-rata Rp 8 juta sampai Rp 10 juta per bulan,” kata Suhartono.

Ditolak

Bisnis teh daun Laasyka lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM 2013. Ide untuk mengolah daun sukun sebagai teh herbal ini awalnya sempat mengalami penolakan dari dosen pembimbing.

“Ide kami ini sempat ditolak sama dosen pembimbing karena dinilai kurang berkualitas,” kenangnya.

Namun, penolakan itu justru tidak mematahkan asa ketiga anak muda ini. Mereka pun berusaha menemui dosen lain dan akhirnya mendapatkan dukungan untuk melaju dalam PKM. Alhasil, ide yang mereka usung berhasil mendapatkan dana hibah sebesar Rp 7.250.000 dari Dirjen Dikti.

“Dapat dana sebesar itu kami sempat bingung mau digunakan untuk apa. Akhirnya kita belikan alat pres kantong seharga Rp 4 juta,” kata Suhartono sembari tertawa.

Karena keterbatasan dana, mereka mencetak dan mendesain kardus teh sendiri. Demikian pula dalam mensegel kardus dengan plastik, mereka lakukan sendiri dengan alat segel hasil modifikasi dengan setrika.

Namun membangun bisnis baru bukanlah hal mudah. Apalagi bagi ketiganya yang tergolong pemain baru di dunia usaha. Awalnya mereka kesulitan promosi karena menerapkan model pemasaran dengan menitipkan di apotek.”Pada 2014 penjualan tidak sesuai target,” kata Retno menambahkan.

Baca juga :   Rama, Robot Perawat Pasien Covid-19

Sejumlah upaya promosi pun dilakukan. Mulai menyebar brosur di jalan raya hingga mencoba peruntungan berjualan di pasar Ahad pagi UGM. Namun, cara-cara itu tidak efektif. Mereka pun mencoba strategi baru dengan menerapkan sistem keagenan dan jualan secara online. “Bagi yang ingin teh daun sukun ini bisa pesan secara online di tehdaunsukun.com atau tehdaunsukun.co.id,” katanya.

Retno mengungkapkan teh daun sukun Laasyaka terbuat 100 persen dari daun sukun asli tanpa menggunakan bahan pengawet. Teh ini baik dikonsumsi siapa saja mulai anak-anak hingga dewasa.

Seperti teh lainnya, teh daun sukun ini bisa dinikmati dengan merendamnya dalam air panas. Hanya saja untuk bisa menikmati teh ini perlu direndam lebih lama sekitar empat-lima menit hingga muncul warna coklat kehijauan.

“Karena terbuat murni dari bahan daun sukun asli tanpa tambahan pewarna perlu diaduk atau direndam lebih lama sampai keluar warnanya,” kata Retno.

 

STEVY WIDIA

Tags: daun sukunsakit ginjal dan jantungTeh Daun Sukun LaasyakaUniversitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta
Previous Post

Kuliner Indonesia Memukau Academy International of Gastronomy di Paris

Next Post

Permudah Proses Belajar, Ruangguru Perkenalkan RuangVideo

Related Posts

smart farming
Innovation

Aplikasi Pembaca Cuaca dan Tanah Berkonsep Smart Farming

23 April 2021
0
Tim Robot Terbang UGM Siap Berlaga di KRTI 2017
Innovation

Tim Robot Terbang UGM Siap Berlaga di KRTI 2017

13 Oktober 2017
0
UGM Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2017
Headline

UGM Juara Umum Kontes Robot Indonesia 2017

11 Juli 2017
0
Load More
Next Post
Ruangguru Luncurkan Aplikasi Bagi Orang Tua Murid

Permudah Proses Belajar, Ruangguru Perkenalkan RuangVideo

Jelang Akhir Tax Amnesti, Pemerintah Kejar Wajib Pajak UKM dan Profesi

Jelang Akhir Tax Amnesti, Pemerintah Kejar Wajib Pajak UKM dan Profesi

Kini, Live Streaming Bisa dari Ponsel

Kini, Live Streaming Bisa dari Ponsel

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version