Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Edu Braile, Mudahkan Tunanetra Belajar

22 Oktober 2016
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
Edu  Braile, Mudahkan Tunanetra Belajar

tim MOCO Warior ITS. (Foto: its.ac/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kesulitan para penyandang tunanetra untuk belajar menggugah tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk membuat Edu Braile. Ini merupakan hardware yang dikhususkan untuk memudahkan proses pembelajaran dasar bagi penyandang tunanetra.

Adalah Nida Amalia (Teknik Informatika), Rahmat Wahyu Bambang Ari (Teknik Mesin), dan Edi Hamid Saifullah (Teknik Elektro) yang tergabung dalam tim MOCO Warior. Nida menjelaskan, Edu Braille merupakan suatu hardware yang dikhususkan untuk memudahkan proses pembelajaran dasar bagi penyandang tunanetra.

“Alasan kami membuat alat ini karena braille yang selama ini ada sangat tebal sehingga sangat menyulitkan penderita tuna netra terutama anak-anak SD,” kata Nida Amalia dilansir laman its.ac.id Jumat (21/10/2016) di Surabaya.

Dengan desain yang sedemikian rupa, Nida mengungkapkan bahwa alat ini sangat ramah bagi tunanetra. Bahkan ia menilai Edu Braile lebih mudah dioperasikan dibandingkan dengan buku bacaan braille pada umumnya. “Bila buku braille yang manual, mereka harus mengenal dan dibacakan huruf alfabet. Baru mereka bisa memulai membaca dan harus membolak-balik bukunya. Namun dengan Edu Braille, mereka hanya meraba kemudian mengganti halamannya dengan menekan tombol next,” jelas Nida.

Baca juga :   Coodasi, Cookies Daun Sirsak Buatan Mahasiswa UGM

Selain itu Edu Braille memiliki dua fitur, yakni membaca dan berhitung. Pada fitur membaca, para penyandang akan diajarkan mengenal huruf alfabet dan mengeja. Tak hanya huruf alfabet, di sini mereka juga diajak belajar membaca huruf diftong dan huruf mati.

“Dalam alat ini ada fitur membaca atau berhitung kelas satu SD, termasuk penjumlahan dan pengurangan. Selain itu juga ada fitur untuk membaca Al Quran,” jelas Nida.

Rahmat menerangkan ada tujuh halaman dalam Edu Braille yang memakai konsep elekromagnetik tersebut. Dalam setiap blok ada enam huruf dan 72 relay per blok.

“Dalam alat ini juga ada suara yang akan membantu para penderita membaca. Selain itu pada toombol kiri dan kanan ada halaman, in, pindah mode, untuk mengganti ke suara,” katanya.

Baca juga :   Smart Copy, Perbaikan Kualitas Listrik Lewat Smartphone

Rahmad mengungkapkan butuh waktu setahun untuk membuat alat ini, mulai dari pengembangan hingga proses akhir. Selain memudahkan bagi para pengguna, alat yang memerlukan proses pembuatan dan riset selama satu tahun ini juga memiliki harga yang terjangkau. “Sebelumnya telah ada alat serupa, akan tetapi harganya sangat mahal yakni 54 juta. Sedangkan alat kami hanya membutuhkan dua juta untuk menyelesaikannya,” ungkap mahasiswa Teknik Mesin ini.

Braille hardware karya mahasisa ITS tersebut nantinya akan berlaga dalam final dalam final Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GemasTIK) ke-9 yang akan dilangsungkan pada tanggal 27-29 Oktober 2016 di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, Depok.

ITS Surabaya berhasil meloloskan 14 tim dan jumlah tersebut memasukkan ITS pada peringkat dua perguruan tinggi terbanyak yang berhasil meloloskan peserta dalam final tersebut. Peringkat pertama diduduki oleh Universitas Indonesia sebagai tuan rumah dengan meloloskan sebanyak 19 tim. Perringkat ketiga dan empat diduduki oleh ITB (13 tim) dan UGM (12 tim).

Baca juga :   LifePlus, Teknologi Penolong Lansia

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS Dr Darmaji mengatakan, tahun ini sebanyak 119 tim dari 37 perguruan tinggi negeri dan swasta dinyatakan ke final oleh panitia pusat.

“Kami berharap ITS bisa memboyong beberapa penghargaan tertinggi. Dari 10 kategori lomba GemasTIK, ITS hanya tidak meloloskan pada dua kategori, yaitu animasi, dan keamanan jaringan dan sistem informasi,” jelasnya.

Darmaji menambahkan, dari 14 tim yang lolos ke final, sedikitnya ada lima sampai tujuh tim yang bisa diunggulkan, antara lain tim Quasy dan MOCO Warrior untuk kategori piranti cerdas dan embedded system; tim TRIOS untuk kategori desain UX; juga ada tim Fragment untuk kategori pengembangan aplikasi permainan.

“Target kami memang cukup tinggi, karena itu kami berharap mahasiswa bisa mempersiapkan diri lebih maksimal,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: edu brailleInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)tunanetra
Previous Post

Kemnaker Operasikan Bursa Kerja Online Se-Indonesia

Next Post

Telkomsel dan Huawei Uji Coba Teknologi Seluler 1 Gbps

Related Posts

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata
Innovation

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata

21 Oktober 2024
0
Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS
News

Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS

7 September 2024
0
Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis
Headline

Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis

4 September 2024
0
Load More
Next Post
Telkomsel dan Huawei Uji Coba Teknologi Seluler 1 Gbps

Telkomsel dan Huawei Uji Coba Teknologi Seluler 1 Gbps

Irzan Raditya : Pulang Ke Tanah Air Demi Membuat Solusi

YesBoss Group Luncurkan Kata.ai

Aplikasi iJakarta, Perpustakaan Digital Pemda DKI

Aplikasi iJakarta, Perpustakaan Digital Pemda DKI

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version