youngster.id - Jika China memiliki Baidu, Jepang memiliki Goo, Rusia memiliki Yandex, maka Indonesia patut bangga karena memiliki Geevv, sosial search engine. Mesin pencari karya mahasiswa UI merupakan mesin pencari sosial, karena 80% penghasilan Geevv disumbangkan untuk donasi sosial.
Hadir sejak September tahun lalu, pada platform Geevv kini tersedia lebih dari 5,53 miliar pencarian setiap harinya. Itu artinya lebih dari 166 miliar pencarian dilakukan setiap bulan. Dengan rata-rata penghasilan iklan dari setiap pencarian bernilai Rp3 ribu, maka potensi penghasilan iklan yang terkumpul adalah Rp498 triliun setiap bulannya.
“Bayangkan jika penghasilan dari setiap pencarian dikonversikan menjadi donasi untuk mengatasi masalah sosial di Indonesia. Kita dapat membantu 9.960.000 anak Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi setiap bulannya. Atau bahkan membangun 4.256 rumah sakit di seluruh Indonesia setiap bulan,” tulis Geevv dalam keterangan tertulis, Kamis (26/1/2017).
Dalam konsepnya, mesin pencari buatan mahasiswa Universitas Indonesia itu tidak hanya memberikan pengguna informasi yang dicari, tapi juga kesempatan untuk menolong sesama secara tidak langsung. Geevv berkomitmen untuk mendonasikan 80% profit dari penghasilan iklan untuk program-program sosial di bidang kesehatan, pendidikan, dan upaya pengentasan kemiskinan.
Konsep yang ditawarkan Geevv cukup sederhana. Setelah pengguna melakukan pencarian di bar pencarian, kemudian Geevv akan memberikan informasi yang dibutuhkan. Setiap iklan yang diklik saat melakukan pencarian, akan menghasilkan penghasilan iklan bagi Geevv. Penghasilan iklan itu nantinya akan disalurkan kepada mitra program sosial untuk dikelola.
“Pengguna dapat mengetahui berapa jumlah donasi yang terkumpulkan lewat ikon kalkulator donasi yang ada di tampilan Geevv,” tulis Geevv.
Mengenai pendanaan, saat ini Geevv telah mendapatkan sokongan dari sebuah perusahaan family office investment di Indonesia yakni RnB Fund.
Dengan terbentuknya Geevv, ini berarti mesin pencari lokal dari Indonesia bertambah. Sebelumnya sudah muncul mesin pencari dari Tanah Air seperti cangkok.com, findtoyou.com, tukangcari.com dan lainnya.
Geevv optimis untuk mendapatkan setidaknya 2 % dari pangsa pasar mesin pencari di Indonesia dalam waktu dua tahun.
STEVY WIDIA