youngster.id - Tim e-Channel & Settlement Services Operational and System Support dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyabet juara 1 AI Driven Bot Competition 2024. Ini adalah perlombaan implementasi AI ke dalam robot pintar yang disediakan Indonesia AI Society (IAIS) dan PT Sari Teknologi Global.
Dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan AI and Robotic Innovation Expo 2024, lomba ini diikuti tim peserta dari berbagai perusahaan dan juga perguruan tinggi terkemuka. Kompetisi ini berfokus pada pengembangan AI dan teknologi di robot untuk menunjang pengembangan bisnis. Kompetisi tersebut berlangsung sepanjang Oktober 2024.
EVP e-Channel & Settlement Services BCA Reni Septiana mengatakan, Dalam kompetisi tingkat nasional itu, tim dari dari divisi e-Channel & Settlement Services (CSV) BCA menampilkan inovasi GestureCam, teknologi yang mengimplementasikan kecerdasan buatan (AI) berbasis face dan gesture recognition di Robot Pintar Indonesia (ROPI), sehingga dapat mempermudah penyandang disabilitas berinteraksi dengan robot.
Tim yang beranggotakan lima orang ini berhasil melewati semua tahap mulai dari screening, uji coba daring dan luring, implementasi, dan presentasi dalam kompetisi. Inovasi tersebut dinilai juri mampu mengatasi tantangan teknis secara efektif, serta menunjukkan kemampuan dalam hal pemrograman, mengatasi kesalahan (troubleshooting), dan memberikan solusi bisnis inovatif.
“Solusi yang dikembangkan Tim Operational & System Support BCA kami harap ke depannya bisa memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan, khususnya penyandang disabilitas untuk menggunakan teknologi robot dalam mengakses berbagai layanan keuangan dan produk BCA,” kata Reni dikutip dari keterangannya, Jumat (15/11/2024).
Reni menjelaskan, GestureCam adalah inovasi yang memanfaatkan AI untuk mendeteksi bahasa isyarat melalui kamera. Dilengkapi kemampuan pengenalan gerakan dan wajah, GestureCam dapat menerjemahkan gestur tangan menjadi perintah yang dipahami robot dan mengidentifikasi profil pengguna seperti gender, umur, dan ekspresinya. Informasi tersebut digunakan untuk menyesuaikan interaksi robot berdasarkan demografi pengguna, demi memberikan pengalaman yang lebih personal.
Fitur-fitur tersebut diharap mempermudah penyandang disabilitas berinteraksi dengan robot. GestureCam membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi, mulai dari pendidikan hingga layanan pelanggan.
Menurut Reni, keikutsertaan BCA dalam kompetisi ini merupakan bukti dari komitmen perseroan untuk terus berinovasi dan mengembangkan kapasitas internal. Selama ini, BCA telah mengimplementasikan automasi ke dalam beberapa produk seperti peningkatan mesin EDC berbasis Android atau APOS melalui implementasi RIA (Robot Inject APOS). Inovasi tersebut baru saja mendapatkan penghargaan Top 3 Global Future Workforce di Qorus-Infosys Finacle Banking Innovation Award 2024, Portugal, akhir Oktober lalu.
BCA juga telah melakukan automasi top up kartu Flazz melalui mesin TOPAZ (Mesin Top Up Flazz), dan Universal UPS Monitoring yang dapat memberikan informasi kondisi UPS secara real-time. Semua inovasi tersebut hadir untuk menjawab kebutuhan operasional yang kian kompleks, dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.
“Ke depannya, kami berharap dapat terus menyajikan solusi yang membawa manfaat berkelanjutan bagi nasabah dan memperkuat keunggulan layanan perseroan dengan inovasi-inovasi yang lahir dari insan BCA,” tutup Reni.
STEVY WIDIA
Discussion about this post