youngster.id - Tim mahasiswa Kewirausahaan angkatan 2020 dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) menggagas aplikasi transaksi pangan kemasan yang tidak terjual alias tak laku sebelum kedaluarsa. Berkat ide itu, mereka berhasil meraih juara nasional di ajang Startup Idea Competition (Ideanation) 2021.
Tim Smeal, singkatan dari surplus meal, ini terdiri dari Pujangga Reogavi, Mahfudz Dzaki, dan Alfinza Willys Alfarizi. Konsep aplikasi seluler gagasan mereka itu guna membantu proses manajemen produk olahan makanan dan membantu banyak orang soal pangan.
“Kami berharap konsep itu bisa mengatasi persoalan sampah pangan. Tujuan utama kami ingin mengurangi food waste,” kata Dzaki seperti yang dilansir dari laman IPB.
Dia menjelaskan, aplikasi ini menghubungkan pelanggan dengan berbagai gerai pengecer juga grosir yang memiliki stok makanan atau minuman berlebih dan tidak terjual dengan batas tanggal kedaluarsa tertentu.
Pembeli akan dimudahkan untuk memilih gerai yang tersedia dalam radius tertentu dan batas waktu kelayakan pangannya. Pembayaran bisa dilakukan dengan e-money dan layanan antar ke tempat. “Semoga ide kami dapat direalisasikan dan berjalan dengan lancar sehingga bisa mengentaskan masalah food waste di Indonesia,” kata Dzaki.
Ide ini mereka garap setelah mendapatkan mentoring dari kegiatan Merdeka Belajar di jurusan Kewirausahaan. Padatnya kesibukan di jurusan dan pemberian tenggat waktu perlombaan yang singkat membuat mereka harus pintar-pintar membagi waktu. Tim SMEAL juga menerima masukan dari berbagai teman yang sudah lebih dulu menjuarai perlombaan sejenis ini agar bisa memberikan hasil maksimal.
Ideanation 2021 dihelat Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor pada 15 September – 2 Oktober lalu.
STEVY WIDIA