youngster.id - Mengikuti tren kosmetik yang kembali ke bahan alam, empat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Rini Yanuarti, Nurjanah, Effionora Anwar, dan Ginanjar Pratama membuat produk inovasi krim tabir surya, berbahan rumput laut. Penelitian ini dilakukan dengan memadukan bidang ilmu mahasiswa yang berbeda-beda.
Dilansir dari laman IPB, Senin (8/1/2018), rumput laut yang digunakan dalam penelitian adalah jenis T. conoides dan E. cottonii yang diambil dari perairan di Kabupaten Serang.
Prosedur penelitian ditujukan untuk mengetahui kandungans senyawa aktif dan nilai SPF pada ekstrak kedua rumput laut tersebut yang berguna sebagai bahan aktif pada sediaan krim tabir surya.
Ternyata, T. conoides mengandung golongan phenol hydroquinone, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan saponin. Sedangkan E. cottonii hanya mengandung senyawa alkaloid. Nilai SPF tertinggi ditemukan pada ekstrak metanol T. Conoides dan etil asetat E. Cottonii. Ini membuktikan bahwa keduanya berpotensi digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan krim tabir surya.
“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak T. conoides dan E. cottonii memiliki potensi yang baik jika digunakan sebagai bahan aktif dalam krim tabir surya karena memiliki nilai SPF tinggi. Selain itu, rumput laut memiliki senyawa bioaktif seperti hydroquinone phenol, flavonoid, dan triterpenoid yang berpotensi untuk digunakan dalam sediaan krim tabir surya,” tutup Nurjanah.
FAHRUL ANWAR