Sabtu, 20 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Limbah Sabut Kelapa Disulap Jadi Cinderamata

9 Juli 2019
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Limbah Sabut Kelapa Disulap Jadi Cinderamata

Produk kerajinan dari sabut kelapa karya mahasiswa UGM. (Foto: UGM)

youngster.id - Limbah sabut kelapa ternyata bisa disulap menjadi kerajinana bernilai tinggi. Hal ini dibuktikan oleh tim mahasiswa UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

Mereka melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat terkait pengolahan limbah sabut kelapa menjadi serabut kelapa (coco fiber) sebagai bahan dasar untuk membuat kerajinan khas daerah tersebut.

“Kebanyakan limbah sabut kelapa hanya dibuang maupun dibakar saja,” tutur Mega Putri Pranatasari, mahasiswa FIB UGM, yang dilansir Humas UGM baru-baru ini.

Kegiatan ini dilakukan di Dusun Kalibiru, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta yang memiliki potensi pohon kelapa melimpah melahirkan ide para mahasiswa UGM untuk membuat cindera mata berbahan limbah sabut kelapa. Sebab, limbah sabut kelapa selama ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh warga.

Baca juga :   Ecobrick, Batu Bata Dari Limbah Plastik

Menurut Mega, di setiap pekarangan warga terdapat setidaknya 8 hingga 20 pohon kelapa yang mampu menghasilkan 400 buah kelapa sekali panen. Mega bersama dengan Akhmad Khanif, Yola Ninda Dwi Woro Dyah Sehnur, Arkan Syafera, serta Nailia Ziyada Rahma dari Fakultas Teknik berinisatif melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kalibiru.

“Kami juga berikan pelatihan pengemasan produk, pemasaran, hingga pembukuan akuntansi,” ungkapnya.

Program pemberdayaan yang dilakukan ini menghasilkan sejumlah kerajianan tangan yang berniali ekonomis. Namun, terdapat tiga produk unggulan, yaitu Coco-Lurik Bag, Coco-Lurik Keychain, dan Coco-Lurik Aromatherapy Doll.

“Ketiga produk ini memanfaatkan bahan sabut kelapa dan kain lurik sebagai hiasan pada setiap produk sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya. Dengan adanya program Coco-Lurik ini tidak hanya dapat membantu optimalisasi limbah sabut kelapa dan pengembangan Desa Wisata Kalibiru. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan warga Dusun Kalibiru,” pungkas Akhmad.

Baca juga :   Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia

STEVY WIDIA

Tags: Limbah Sabut KelapaUGM

Related Posts

John Riady
Headline

Bisnis Startup Punya Prospek Cerah Asal Punya Inovasi

20 Agustus 2022
0
Gamescon
Headline

13 Pengembang Game Indonesia Bakal Tampil di Gamescom 2022

19 Agustus 2022
0
Smart City Nusantara Telkom
Headline

Smart City Nusantara Telkom Siap Melayani Ibu Kota Nusantara

19 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Samsung TeamUnstoppable

Ajak Anak Muda Hadapi Tantangan, Samsung Kampanyekan #TeamUnstoppable

20 Agustus 2022
0
John Riady

Bisnis Startup Punya Prospek Cerah Asal Punya Inovasi

20 Agustus 2022
0
Trinity

Dari Transaksi ke Platform OTT, Trinity Kantongi Revenue Tahunan Hingga 20%

19 Agustus 2022
0
Gamescon

13 Pengembang Game Indonesia Bakal Tampil di Gamescom 2022

19 Agustus 2022
0
Generasi milenial

Pasca Event Y20, Bogor Gelar Youth Innovation Festival

19 Agustus 2022
0
Titipku Jatiper

Titipku Gelar Kampus Juragan Untuk Edukasi Pedagang Pasar, Jatiper, dan Pelanggan

19 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version