youngster.id - YOUNGSTERS.id – Berawal dari kegelisahan melihat lingkungan danau di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang kurang terawat, Arsyad dan tim mengembangkan Water Crap Remover (WCR). Alat yang diciptakan mereka berhasil meraih juara 1 dalam Industrial Design Exhibition (IDE) 2015 untuk kategori Otomasi Industri (OTI).
“Danau di ITS kurang sedap dipandang lantaran banyaknya sampah menggenang di atasnya. Ini karena banyak yang belum sadar kebersihan,” ungkap Arsyad, seperti dikutip dari laman ITS (13/1).
Berdasarkan pengalaman kurang mengenakkan tersebut, Arsyad pun berinisiatif menciptakan alat agar mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolam bersih dan indah. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi sampah yang jatuh ke permukaan kolam dengan menggunakan sensor inframerah. “Sensor infrared ini kemudian dikonversikan menjadi sinyal untuk menggerakkan swiper atau penyapu,” jelas Arsyad.
Dijelaskan Arsyad, WCR ini terdiri dari tiga swiper. Swiper utama berada di tengah dan berfungsi menyapu atau mengarahkan sampah ke swiper lain di pojok alat. Swiper lain inilah yang berfungsi untuk mengarahkan sampah menuju swiper pembuang.
“Pembuang ini nantinya akan mengangkat sampah lalu membuang ke luar kolam secara otomatis. Dengan begitu, sampah akan terkumpul di tepi kolam dan mudah diambil untuk dibersihkan,” ujar mahasiswa angkatan 2014 ini.
Meski tergolong sederhana dalam cara kerjanya, diklaim Arsyad, justru di situ letak keunggulan alat WCR. Ia berencana akan mematenkan alatnya sebelum dikomersilkan.
Toh, WCR bikinan Arsyad dan tim ini masih mempunyai kelemahan. Terutama komponennya yang belum bekerja maksimal. Menurutnya hal ini karena adanya keterbatasan dana saat perancangan alat. “Tapi kami tetap akan berusaha mengembangkan alat ini agar siap dikomersilkan,” tukas Arsyad, bersemangat.
STEVY WIDIA