youngster.id - Liburan ke tempat yang baru pertama kali dikunjungi tentunya membutuhkan banyak referensi. Untuk itu, seorang mahasiswa membuat aplikasi agar rencana liburan lebih mudah dan terencana dengan baik.
Raymon Prayogo, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Surabaya (ISTTS) membuat aplikasi Plavelore.com (Plan Travel Explore). Dengan aplikasi yang dibuatnya itu akan membantu wisatawan atau calon wisatawan mengetahui estimasi waktu yang dibutuhkan selama perjalanan hingga deskripsi tempat tujuan.
“Liburan ke tempat yang baru pertama kali dikunjungi tentunya membutuhkan banyak referensi, sehingga saya membuat aplikasi untuk mengetahui destinasi wisata beserta alat transportasi,” papar Raymon yang dilansir Humas STTS belum lama ini.
Mahasiswa semeseter 7 itu mengambil destinasi ke Singapura sebagai permulaan, karena informasi fasilitas di Singapura dan pilihan transportasi umumnya lebih beragam. Website yang ia buat ini mendukung perencanaan wisata seseorang yang belum pernah berwisata ke Singapura.
Selain menunjukkan jam buka lokasi wisata dan biaya tiket masuk, website ini menyediakan estimasi waktu yang dibutuhkan saat memakai kendaraan umum sesuai pilihan. Bisa kereta, bis, ataupun taksi.
“Aplikasi ini mendukung perencanaan wisata seseorang yang belum pernah berwisata ke Singapura. Selain menunjukkan jam buka lokasi wisata dan biaya tiket masuk, website ini menyediakan estimasi waktu yang dibutuhkan saat memakai kendaraan umum sesuai pilihan,” paparnya.
Raymond mengatakan aplikasinya itu menjadikan sebuah perjalanan secara otomatis. Setelah memilih konten destinasi, aplikasi ini kemudian mengarahkan pengunjung langsung memilih transportasi, seperti kereta, bus, ataupun taksi, sehingga akan muncul perkiraan waktunya.
“Estimasi waktu ini, juga bisa disesuaikan dengan waktu liburan dan biaya yang disediakan setiap harinya, sehingga website bisa mengusulkan lokasi wisata yang diprioritaskan berdasarkan kebutuhan,” terangnya.
Menurut dia, beberapa kategori lokasi liburan ditunjukkan oleh aplikasi ini diantaranya tempat pusat belanja, kuliner dan wahana permainan yang banyak ditemukan.
“Membuat aplikasi ini sulitnya dalam mencari metode yang tepat, karena ada dua pilihan yaitu, programnya bisa cepat diakses, tetapi desain standar atau agak lama diakses, tetapi tampilanya lengkap,” ujarnya.
Selain itu, ia juga harus mengolah data yang didapatkan untuk bisa dipahami pengguna aplikasi, karena setiap tempat tujuan memiliki jam buka yang berbeda dan pemilihan transportasi yang ideal untuk menuju ke area wisata.
“Saya juga sudah mencoba website ini ke 15 teman yang pernah ke Singapura, mereka banyak memberi masukan soal arah navigasi website. Nantinya mau saya kembangkan untuk menambah destinasi negara, karena aplikasi ini juga cocok untuk momen libur Lebaran,” tandasnya.
Humas STTS, Masrara Dwi Yanti Handayani menjelaskan, karya website mahasiswanya selain digunakan sebagai tugas akhir, juga bisa diakses masyarakat umum.
“Saat website ini diaplikasikan ke mobile akan lebih banyak peminatnya, jadi memang harus lebih dikembangkan,” kata Dwi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post