Senin, 15 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Mocaf Tepung Terigu Yang Aman Bagi Penderita Diabetes

16 Juni 2019
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Mocaf Tepung Terigu Yang Aman Bagi Penderita Diabetes

Tepung mocaf Ka.Ta.Mo. (Foto: istimewa)

youngster.id - Indonesia dengan seluruh potensi kekayaan alam yang melimpah ruah perlu untuk dimanfaatkan, salah satunya adalah ubi kayu. Ubi kayu merupakan komoditas pertanian yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku produk pangan, pakan, maupun bahan baku industri. Akan tetapi komoditas ini kurang mendapat perhatian yang serius dalam pengembangannya.

Pakar ubi kayu dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu Dr. Nurul Khumaida membuat alternatif tepung terigu yaitu melalui tepung mocaf yang diberikan nama Ka.Ta.Mo.

“Tepung mocaf adalah tepung yang kami kreasikan dari produk lokal yaitu tepung dari ubi kayu yang diproses menggunakan prinsip modifikasi sel ubi kayu dengan cara fermentasi,” terang kepada media Jumat (14/6/2019).

Baca juga :   Adopsi Tren Live Shopping, Jet Commerce Indonesia Bangun Live Stream Center

Menurutnya proses pembuatan tepung mocaf adalah pengupasan, pencucian, pemotongan, penggaraman, fermentasi, pengeringan dan yang terakhir barulah diproses menjadi tepung. Fermentasi yang dilakukan dalam pembuatan tepung mocaf yakni dengan cara merendam ubi kayu pada air yang telah dicampur mikroba.

Dr. Nurul mengatakan bahwa tepung mocaf memiliki berbagai keunggulan antara lain kandungan serat terlarut lebih tinggi, kandungan kalsium lebih tinggi dan tidak menyebabkan kembung. 

“Salah satu kelebihan yang perlu diketahui masyarakat adalah bahwa tepung mocaf sesuai untuk pasien yang menderita diabetes dan obesitas karena kandungan glikemiksnya rendah serta bebas dari kandungan gluten,” tambah Dr. Nurul Khumaida.

Adapun, harga tepung mocaf per kilogramnya adalah 20.000 rupiah. Mocaf bisa dimanfaatkan siapa saja mulai dari orang umum, orang dengan gangguan pencernaan, orang dengan gangguan perkembangan, orang yang menderita diabetes, serta orang yang sedang mengendalikan obesitas. 

Baca juga :   OJK Tutup Pendaftaran Fintech Pinjaman Online Baru

“Kami ingin mengangkat ubi kayu sebagai bahan pangan unggul masyarakat dan mampu menyediakan produk yang unggul dan berkualitas untuk konsumen,” tutupnya.

FAHRUL ANWAR

Tags: ka.ta.motepung mocaf

Related Posts

UMKM Digital
Headline

Transformasi Digital Sebagai Kunci Bisnis Naik Kelas

15 Agustus 2022
0
Investree Regional
Headline

Dorong Kemandirian Ekonomi di Asia Tenggara, Investree Maksimalkan Sinergi dengan Regional

15 Agustus 2022
0
Tim Spektronics ITS
Innovation

Tim Spektronics ITS Rebut Juara di Ajang Chem E-Car di Malaysia

15 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Zoomcar x OTO

Zoomcar dan OTO Jalin Kemitraan untuk Platform Berbagi Mobil di Indonesia

15 Agustus 2022
0
UMKM Digital

Transformasi Digital Sebagai Kunci Bisnis Naik Kelas

15 Agustus 2022
0
KCON

Kolaborasi Telkom Indonesia dan CJ ENM Saksikan Konser Kpop Internasional KCON 2022 LA di UseeTV Go

15 Agustus 2022
0
Briefer x LSPR

BRIEFER Gandeng LSPR Perkuat Layanan Jasa Konsultansi Komunikasi Digital

15 Agustus 2022
0
PPoslog x Volta-MCAS Group

PT Pos Logistik Indonesia Gandeng Volta-MCAS Group Untuk Dukung Transformasi Energi Bersih

15 Agustus 2022
0
Investree Regional

Dorong Kemandirian Ekonomi di Asia Tenggara, Investree Maksimalkan Sinergi dengan Regional

15 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version