youngster.id - Air cucian beras adalah salah satu limbah rumah tangga. Namun limbah ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair bagi pertumbuhan tanaman maupun dapat dikembangkan sebagai usaha.
Melihat celah peluang tersebut, Kurniawan dan Yoshua mahasiswa Universitas Diponegoro tim KKN Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabutaten Semarang membuat sebuah inovasi dan telah disosialisasikan di masyarakat tentang cara pembuatan pupuk organik cair dari limbah air cucian beras.
“Pembuatan pupuk cair ini cukup sederhana sehingga masyarakat mudah dalam membuatnya, kami juga sudah mengadakan sosialisasi tata cara pembuatan pupuk, selain itu bahan-bahan pupuk juga tidak berdampak mencemari lingkungan,” kata Joshua yang dilansir Humas Undip baru-baru ini.
Menurut Kurniawan, untuk membuat pupuk cair ini diperlukan botol dengan ukuran 1,5 L, masukkan air cucian beras sebanyak 600 ml kedalam botol, campur dengan empat tutup botol gula merah yang sudah dicairkan, tambahkan empat tutup botol EM4, kocok secara perlahan hingga semua tercampur dan diamkan selama tujuh hari.
Sedangkan untuk penggunaannya, 10 ml pupuk dilarutkan dalam 5 liter air lalu disiramkan keseluruh bagian tanaman. Yoshua menambahkan, manfaat dari pupuk cair ini antara lain membercepat tanaman tumbuh, menyuburkan tanah dan memperbaiki kualitas bunga, buah dan daun.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post