youngster.id - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai ini, mencuci tangan menggunakan sabun perlu sering dilakukan sebagai salah satu tindakan pencegahan penularan Covid-19. Untuk mendukung hal itu, Arin Widya Saputri, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2021 berinovasi dengan membuat sabun cuci tangan organik.
Arin juga melakukan program sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembuatan sabun cuci tangan cair dengan bahan organik yaitu sari daun jeruk purut.
“Sabun organik memiliki kandungan zat antibakteri dan antivirus yang lebih sehat untuk digunakan,” katanya yang dilansir laman Undip baru-baru ini.
Menurut dia, cuci tangan cair organik ini juga lebih sehat dan ekonomis. Selain itu baham baku berupa daun jeruk purut sendiri mudah didapatkan di berbagai tempat.
“Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga tentang manfaat sabun cuci tangan organik dan bagaimana cara pembuatan sabun cuci tangan sendiri di rumah,” katanya.
Sosialisasi dilakukan kepada warga RT 04, RW 01, Kelurahan Tembalang Jawa Tengah secara door to door. Selain itu, Arin juga memberikan brosur pembuatan sabun cuci tangan organik untuk lebih memudahkan warga memahami bagaimana cara pembuatan sabun tersebut. Diharapkan warga dapat melakukan pembuatan sabun cuci tangan sendiri dan lebih sering mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan Covid-19.
FAHRUL ANWAR