SIHEDAF: Alat Pendeteksi Stroke Karya Telkom University

Sihedaf alat pendeteksi dini stroke yang dibuat berbentuk jam tangan. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Penderita penyakit tidak menular yang mematikan yaitu stroke terus meningkat. Data Riskesdas 2013 prevalensi stroke nasional 12,1 permil, sedangkan pada Riskesdas 2018 prevalensi stroke 10,9 permil. Peduli akan hal itu, tim Telkom University mengembangkan produk inovasi SIHEDAF.

Ini adalah sistem pendeteksi Atrial Fibrillation (AF) yang di khususkan untuk alat pendeteksi dini stroke yang dibuat berbentuk jam tangan (smartwatch). Statistik kejadian AF dapat digunakan sebagai indikasi resiko stroke pada pasien.

“Dulu kita menggunakan EKG tetapi cukup rumit karena harus ditempel di tubuh, jadi kurang efisien. Kalau SIHEDAF ini lebih simple, karena hanya tinggal dipasangkan ke tangan saja,” jelas M Ari Putra mewakili tim produk inovasi SIHEDAF dalam siaran pers dari Humas Telkom University, Kamis (16/1/2020).

Ari bersama Nachwan Mufti dan Ardian Rizal dibawah bimbingan dosen Satria Mandala mengembangkan alat ini. Inovasi sistem pendektesi AF berbentuk jam tangan ini agar mempermudah dan tidak mempersulit pengambilan data Atrial Fibrillation (AF). SIHEDAF menggunakan signal PPG untuk mendeteksi data AF, sehingga tidak perlu menggunakan kabel penghubung yang cukup rumit dan memakan waktu lama dalam pengambilan data Atrial Fibrillation (AF). SIHEDAF juga bisa langsung terhubung ke web dan applikasi berbasis Android.

Alat inovasi karya mahasiswa Telkom University ini telah meraih penghargaan pada ajang APICTA Award 2016 dan Silver Medal TIC Monash 2016.

STEVY WIDIA

Exit mobile version