youngster.id - Siswa SMKN 2 Kalianda Lampung Selatan jurusan teknik elektro mengembangkan Gokar bertenaga surya. Pengembangan mobil rakitan tersebut merupakan inovasi untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM).
Kepala sekolah SMKN 2 Kalianda Elita Sari mengatakan, mobil berkapasitas satu orang tersebut berhasil dirakit oleh para siswa dengan bimbingan dua guru teknik elektro SMKN 2 Kalianda yakni Rudi Gunawan dan Agung.
“Upaya ini merupakan kerja keras para siswa dan guru pembimbing untuk memodifikasi dan mengembangkan kendaraan tanpa BBM dan akan dikembangkan terus karena ini jenis kendaraan ramah lingkungan” ungkap Elita yang dilansir lampungpost.co.
Guru pembimbing, Rudi Gunawan, mengungkapkan terciptanya gocar tenaga surya tersebut merupakan upaya kerja keras dan pemikiran para peserta jurusan teknik elektro yang memiliki keinginan menciptakan kendaraan ramah lingkungan. Selain itu kendaraan tersebut merupakan jenis kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) karena selain bisa digunakan sebagai kendaraan juga bisa digunakan untuk lampu penerangan darurat (Emergency Power).
Ia mengaku kendaraan jenis Gocar tersebut memiliki kecepatan sekitar 40 kilometer/jam dengan mengandalkan tenaga surya sebagai energi untuk menjadi tenaga penggerak. Gocar ini digerakkan oleh motor penggerak jenis dinamo yang dialiri arus DC dengan daya sebesar 12 volt melalui acculator yang telah disuplai sinar surya yang tersimpan pada modul tenaga surya melalui sistem pengecasan yang terpasang di atap mobil.
Proses pembuatan kendaraan jenis gokar tersebut menurut Rudi dirancang khusus selama kurun waktu satu bulan dan bersumber dari dana kas SMKN 2 Kalianda. Kisaran dana yang digunakan untuk pembuatan Gocar tenaga surya tersebut dipastikan menghabiskan uang sebesar Rp 3 juta dengan murni pembuatan Gocar hasil karya siswa. Kendaraan ini melakukan uji coba di depan kantor bupati Lampung Selatan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post