Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Teknologi MBG dari UGM Untuk Budidaya Perikanan

12 Mei 2016
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
Teknologi MBG dari UGM Untuk Budidaya Perikanan

Tiga mahasiswa UGM kembangkan teknologi microbubble generator (MBG) untuk budidaya perikanan. (foto : ugm.ac.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyebut Indonesia termasuk 10 negara dengan produksi ikan yang paling besar di dunia. Selain sektor industri ikan tangkap terdapat sektor lain yang sangat potensial untuk dikembangkan, yakni sektor perikanan budidaya. Sayangnya, semenjak tahun 2005 sektor ini stagnan karena permasalahan lahan dan air bersih untuk budidaya ikan. Kondisi tersebut mendorong mahasiswa UGM mengembangkan inovasi teknologi microbubble generator (MBG).

Mereka adalah Muhammad Nabil Satria Faradis dan Fajar Sidik Abdullah dari Teknik Mesin dan Untari Febrian Ramadhani. Mahasiswa dari Manajemen FEB yang berhasil mengembangkan teknologi MBG. Penelitian ini juga tengah diajukan dalam kompetisi yang diadakan oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

“Teknologi ini memungkinkan jumlah oksigen terlarut dalam air bisa meningkat karena ukuran gelembung yang jauh lebih kecil dibandingkan ukuran gelembung yang diproduksi dari aerator biasa,” jelas Nabil, dilansir humas UGM, belum lama ini di Lab Akuakultur, Departeman Perikanan, Fakultas Pertanian UGM.

Baca juga :   SI-ASIN, Aplikasi Petunjuk Sebaran Vaksin Covid-19 di Indonesia

Nabil menjelaskan MBG dikembangkan dalam sebuah rangkaian yang sederhana. Rangkaian tersebut terdiri dari dua komponen utama, yaitu pompa dan pipa. Pengaplikasian teknologi ini dapat meningkatkan kualitas air di kolam pembiakan ikan. Dengan kualitas air yang semakin baik akan mendukung pertumbuhan ikan dalam kolam.

“Ikan akan semakin panjang, berat, dan jumlah ikan yang mati dari masa pembibitan hingga panen pun akan berkurang,” tuturnya.

Fajar menambahkan teknologi ini juga dapat membuat distribusi oksigen dalam kolam menjadi lebih sempurna. Pasalnya, gelembung udara bisa dihasilkan dari dasar kolam. Hal ini menyebabkan teknologi ini cocok untuk diterapkan di lahan terbatas dengan kedalaman maksimal.

“Dari hasil uji yang kami lakukan terlihat bahwa dengan pengaplikasian teknologi MBG ini mampu meningkatkan kualitas air dan menyalurkan oksigen dalam kolam secara maksimal serta bisa diterapkan di daerah yang minim air,” ungkapnya.

Baca juga :   Bukalapak Perkuat Posisi Dengan 400 Inovasi

Mereka melakukan penelitian di laboratorium Aquaculture, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Selain mengujikan dalam skala laboratorium, alat ini juga telah diujikan di lapangan yaitu di kolam pembudidayaan ikan di daerah Cangkringan, Sleman. Penelitian ini turut melibatkan Departemen Teknik Mesin dan Industri, Depatemen Teknik Kimia, Departemen Perikanan, dan Pusat Studi Energi (PSE) UGM.

Untari berharap dengan inovasi teknologi ini nantinya dapat membantu meningkatkan produksi ikan tahunan hingga 50 persen. Hal itu sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan hidup nelayan-nelayan lokal.

“Saat ini kami terus melakukan pengembangan teknologi MBG ini. Kedepan rencananya kami akan menggunakan panel surya untuk pembangkit listrik dan mengembangkan aplikasi berbasis android untuk pengontrolan alat ,”terangnya.

Baca juga :   Tim FTUI Kembangkan Teknik Optimalisasi Irigasi Pertanian

Sementara itu, Dr. Deendarlianto, Ketua Pusat Studi Energi, sekaligus salah satu supervisor penelitian ini menjelaskan jika selama ini Pusat Studi Energi telah menjadi salah satu pionir dan frontier knowledge dari riset Mikrobubble. Riset ini adalah ujicoba pertama untuk pemanfaatan di bidang perikanan.

“Saat ini MGB masih dalam proses pengajuan paten. Kedepan, rencananya alat ini akan diproduksi secara massal sehingga bisa digunakan oleh masyarakat untuk mendukung peningkatan produktivitas budidaya ikan,” jelasnya.

 

MARCIA AUDITA
Editor : Stevy Widia

Tags: budaya perikananinovasimicrobubble generator (MBG)teknologi perikananUniversitas Gajah Mada (UGM)
Previous Post

Pekan Raya Indonesia ICE BSD Ajang Pameran Terbesar di Indonesia

Next Post

IBM Indonesia Gelar “IBM Linux Challenge 2016”

Related Posts

256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025
Headline

256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025

24 September 2025
0
Semifinalis Samsung Solve for Tomorrow 2025 Angkat Tema Sport, Tech & Environment
News

Semifinalis Samsung Solve for Tomorrow 2025 Angkat Tema Sport, Tech & Environment

18 September 2025
0
Akses Terapi dan Obat Inovatif Untuk Kanker Paru di Indonesia Terendah di Asia Pasifik
News

Akses Terapi dan Obat Inovatif Untuk Kanker Paru di Indonesia Terendah di Asia Pasifik

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
IBM Indonesia Gelar “IBM Linux Challenge 2016”

IBM Indonesia Gelar "IBM Linux Challenge 2016"

Urbanhire Hadirkan Model Terbaru Pencarian Kerja

Urbanhire Hadirkan Model Terbaru Pencarian Kerja

industri pariwisata

Bali Go Live, Promo Wisata Digital Pulau Dewata

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version