youngster.id - Kerja sama Investree dan Gramindo Berkah Madani sukses menjaring 1.000 pengusaha perempuan ultra mikro. Hal ini menjadi salah satu implementasi strategi Investree dalam memperkuat kontribusi ritel terutama pelaku usaha perempuan yang belum memiliki akses ke bank (unbankable) sehingga mampu menutup kesenjangan kredit yang ada di Indonesia.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, bergabungnya 1000 pengusaha perempuan ultra mikro juga menjadi bukti keseriusan Investree dalam mengakselerasi pelaku usaha perempuan semakin berdaya dan terbantukan. Dalam kerja sama dengan Gramindo ini, Investree mengoptimalkan peran data dan teknologi dalam mendorong efektivitas penyaluran pembiayaan bagi pelaku UMKM-nya.
“Ini berarti fintech lending kian dipercaya sebagai solusi pembiayaan pelaku UMKM di Tanah Air sehingga sejalan dengan cita-cita inklusi keuangan menyeluruh yang ingin kita capai. Kami akan berfokus meningkatkan kerja sama ini termasuk menggali potensi dukungan lain yang bisa Investree berikan agar para pengusaha perempuan ultra mikro dapat meraih tujuan finansial mereka untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik dan menjadi masyarakat madani,” kata Adrian dalam keterangan pers, Jumat (16/4/2021).
Investree bekerja sama dengan Gramindo Berkah Madani, sebuah Koperasi Jasa dengan Unit Usaha Simpan Pinjam dan berfokus pada pembiayaan super mikro berbasis Grameen, untuk menyalurkan bantuan pembiayaan kepada nasabah Gramindo yang merupakan perempuan tanpa akses ke bank dan telah menjalankan usaha dengan skema konvensional maupun syariah. Dalam kerja sama pembiayaan ini, Investree mengaplikasikan produk Retail Seller Financing atau pinjaman bisnis yang ditujukan untuk individu perempuan dengan jenis usaha ultra mikro, beromzet rata-rata Rp 5-10 juta per bulan, dan menerapkan prinsip “tanggung renteng”.
Co-Founder Investree, Amiruddin mengungkapkan, angka 1000 menandakan pertumbuhan yang pesat dalam kemitraan ini. “Kami berharap akan semakin banyak ibu-ibu dalam ekosistem Gramindo yang bisa memanfaatkan dukungan pembiayaan dari Investree untuk memajukan usahanya hingga akhirnya menjadi berdaya secara penuh,” ucap Amir.
Hingga awal April 2021, kerja sama dengan ekosistem rekanan Gramindo telah menyumbang angka sebesar 1200-an Borrower/pengusaha perempuan atau kurang lebih 44% dari keseluruhan jumlah Borrower di Investree yang sampai saat ini hampir mencapai 3.000.
STEVY WIDIA