youngster.id - The 6th International Conference on Information and Communication Technology (ICoICT 2018) kembali di gelar Telkom University. Sebanyak 10 negara berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya adalah Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Japan, Korea Selatan, Malaysia, Nigeria, Saudi Arabia, Thailand.
Telkom University (TelU) sejak tahun 2016 penyelenggaraan ICoICT. Kali ini ini berkolaborasi dengan Multimedia University Malaysia (MMU) , ajang bertema “Connecting Sensors, Machines and Societies”, berlangsung pada 3 – 5 Mei 2018 di Gedung Damar Telkom University.
Chairman of ICoICT 2018 Parman Sukarno, Ph.D. mengatakan bahwa tahun ini jumlah paper submission sebanyak 242 buah dari 10 negara. Namun hanya 97 paper yang masuk dan dipublikasikan di IEEE .
“Tahun ini kami (ICoICT) mengalami peningkatan, dimana tingkat rejection rate mencapai 61%. Itu berarti hanya di terima 39% dari total 242 paper yang submit. Ke 97 paper paper yang masuk akan dipublikasikan di IEEE dan terindeks Scopus,” kata Parman dalam keterangannya, Kamis (3/5/2018) di Bandung, Jawa Barat.
Rektor Telkom University Professor Mochamad Ashari saat meresmikan conference ini mengatakan Telkom University di 5th anniversary tahun ini memiliki sedikitnya 12 International Conference dan akan belangsung selama 1 tahun ini. Tahun lalu penyelenggaraan ICoICT digelar di Malaysia, tahun ini di Telkom University dan tahun depan kembali akan di gelar di Malaysia.
“Komitmen kami (Telkom University) untuk menjadi universitas berkelas dunia akan terus di kejar, salah satu nya melalui Internasional conference dimana setiap fakultas akan menggelar sedikitnya 1 internasional conference dan hasil paper yang masuk harus terindeks scopus,” kata Ashari.
ICoICT 2018 diikuti sekitar 450 peserta dan akan dibagi menjadi tiap sesi selama 3 hari, pada conference ini menghadirkan keynote speech Professor Robin Ram Mohan Doss (Deputy Head of School, School of Information Technology, Deakin University Australia), Associate Professor Dr. Khoirul Anwar (Direktur AdWitech Telkom University), dan Prof. Koo Voon Chet (Faculty of Engineering and Technology, Multimedia University, Malaysia).
STEVY WIDIA
Discussion about this post