youngster.id - Kantor Staf Presiden (KSP) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan aplikasi 10 Rumah Aman sebagai salah satu upaya penanganan pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 di Indonesia.
Kepala KSP Moeldoko, mengatakan 10 Rumah Aman merupakan aplikasi yang dirancang berbasis komunitas dan diharapkan akan menciptakan efek berantai dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Bisa diterapkan dengan cepat, di mana saudara-saudara kita yang selama ini sulit untuk #diRumahSaja dapat terbantu untuk berada di rumah. Kemudian secara bersama kita mengalahkan Covid-19,” kata Moeldoko dalam keterangannya, Sabtu (4/4/2020) di Jakarta.
Moeldoko menjelaskan aplikasi 10 Rumah Aman perlu diterapkan bersama agar memiliki dampak yang optimal untuk mencegah paparan Covid-19. Aplikasi 10 Rumah Aman merupakan kolaborasi perusahaan anak negeri dari beragam sektor yaitu WIR Group, COMPRO, Prixa.ai, Disrupto serta perusahaan komunikasi dan konten anak negeri, Kennedy Voice Berliner (KVB).
“Dengan langkah-langkah yang ada dalam aplikasi, segala lapisan masyarakat di seluruh Tanah Air, dari desa, kabupaten, kota, provinsi dengan dukungan pimpinan daerah dan pihak-pihak terkait perlu menerapkan 10 Rumah Aman,” tutur Moeldoko.
Sementara itu Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya mendukung KSP dalam mengembangkan aplikasi 10 Rumah Aman dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang menghubungkan data berbasis peta dan lingkungan sekitar melalui perangkat telepon seluler dan terhubung dengan platform media sosial.
“Aplikasi 10 Rumah Aman mengoptimalkan teknologi Artificial Intelligence untuk membantu masyarakat memeriksa secara mandiri menggunakan alat diagnosis berbasis AI dan melihat peta untuk menghindar dari paparan Covid-19,” tuturnya.
Johnny menambahkan, aplikasi ini juga ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat tetap berada di dalam rumah: bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, saling mengingatkan dan menjaga agar selalu dalam keadaan sehat dan baik dengan menjaga jarak aman (social/physical distancing).
Lima fitur yang bisa dimanfaatkan pengguna aplikasi 10 Rumah Aman, antara lain pengukuran suhu berkala, berbagi masakan/makanan, inspirasi hidup sehat, periksa mandiri dan update peta sebaran individu berdasarkan suhu tubuh normal atau di atas normal. Selain itu, aplikasi 10 Rumah Aman juga menyediakan informasi terbaru setiap saat agar setiap orang merasa nyaman ketika berada di rumah.
“10 Rumah Aman menghadirkan toko daring (dalam jaringan) yang menjual kebutuhan sehari-hari dengan harga resmi tanpa ada permainan harga, misalnya bahan makanan dari para petani dari Rego Pantes dari 8Villages, Sayur Box dan TaniHub, konsultasi kesehatan dari Prixa, program edutech dari Cakap, donasi bersama Wahid Foundation, obat-obatan dan alat kesehatan dari Kimia Farma, Mediv-Kimia Farma, Alfa Group, Alfamind, DAV, serta konten kolaborator dari anak negeri yaitu WIR Group, Compro, DISRUPTO dan Kennedy Voice Berliner,” papar Johnny.
Kemudian dia menambahkan untuk memudahkan akses masyarakat, aplikasi 10 Rumah Aman akan terintegrasi dengan beberapa aplikasi lain seperti ChatBot Covid19.go.id, PeduliLindungi, Halodoc, Alodokter, Good Doctor, Sahabatdokter, SehatQ, Sehatpedia dan KlikDokter.
Untuk saat ini aplikasi 10 Rumah Aman baru tersedia untuk perangkat berbasis Android saja. Belum ada informasi lebih lanjut kapan aplikasi tersebut hadir untuk perangkat berbasis iOS.
STEVY WIDIA
Discussion about this post