youngster.id - Untuk mempersiapkan peserta menjadi penata rias (make up artist/MUA) profesional, 10 Sahabat Disabilitas memperoleh sertifikasi BNSP make up artist usai mengekuti pelatihan di Bakti BCA. Program ini diadakan oleh Bakti BCA, bekerja sama dengan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI), untuk mendukung pemberdayaan Sahabat Disabilitas (Teman Tuli).
Sebelumnya, para peserta telah menyelesaikan rangkaian program selama lebih dari sebulan, termasuk mengikuti ujian kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini untuk mengevaluasi kemampuan dan pemahaman peserta terhadap materi pembekalan, serta memastikan peserta memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di industri make up artist.
Sertifikasi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi para peserta program yang telah lulus, yang selanjutnya akan disebut sebagai MUA Bakti BCA, dalam menjalani karier sebagai make up artist profesional.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, Program ‘The Beauty of Disabilities: Make Up Class with BCA’ adalah bagian dari komitmen Bakti BCA dalam memberikan ruang inklusif bagi Sahabat Disabilitas.
“Kami berharap teman-teman mendapatkan bekal yang dibutuhkan dalam meraih cita-cita sebagai make up artist profesional di masa depan. Kami percaya bahwa individu yang berdaya akan dapat memberdayakan komunitasnya dan ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen BCA untuk mendukung peningkatan daya saing individu di Indonesia,” kata Antonius, dikutip Senin (15/7/2024).
Sejak dimulainya program “The Beauty of Disabilities: Make Up Class with BCA” pada bulan Mei, para peserta telah mendapatkan berbagai pembekalan, seperti workshop MUA professional dan praktik demo makeup, untuk mempersiapkan karier sebagai MUA profesional. Sahabat Disabilitas mendapatkan bimbingan langsung dari para profesional ternama di industri, seperti Irwan Riady, Asmara Wreksono, Anda Arrusa, dan tim LT PRO. Selain itu, peserta juga mengikuti sesi kelas pengelolaan media sosial dan manajemen keuangan untuk menjalankan bisnis jasa make up artist di kemudian hari.
BCA secara konsisten mendukung penyandang disabilitas melalui berbagai program, termasuk melalui rangkaian program BCA Berbagi Ilmu “I’m Capable”. Pada 2023, BCA menggelar Bazar Karya Penyandang Disabilitas yang menjual produk dari komunitas Dewijaya Care, Precious One, dan Precious Family. Produk yang dipamerkan pun beragam, mulai makanan, mainan, produk kecantikan, kerajinan tangan, hingga fashion. Selain itu, BCA juga menggelar Banking Tour bagi 40 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk memberikan edukasi mengenai pelayanan perbankan serta literasi keuangan.
“Kami berharap keterampilan dan pengalaman yang mereka peroleh selama program ini dapat menjadi bekal berharga untuk bersaing di industri make up artist. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari #BuktiBaktiBCA dalam mendukung dan memberdayakan Sahabat Disabilitas agar dapat mandiri secara finansial,” tutup Antonius.
STEVY WIDIA