youngster.id - Sebanyak 100 relawan muda beserta perwakilan dari 10 organisasi sosial kemasyarakatan atau civil society organisation (CSO) dan wirausaha sosial atau social enterprise (SE) dari kawasan Asia Tenggara akan terlibat dalam “Project Membumi” di Kota Batu. Kegiatan ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5.
Tan Sri Dato’ Sri Ir. Zamzamzairani Mohd Isa selaku Ketua Maybank Group dan Maybank Foundation mengatakan, Maybank melalui program eYAA yang bekerja sama dengan ASEAN Foundation, tetap berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan sosial dengan mendukung para pemuda penggerak perubahan menciptakan dampak nyata, mempererat persatuan lintas budaya, serta membangun komunitas ASEAN lebih inklusif dan tangguh.
“Kami meyakini bahwa ketika diberikan alat yang tepat untuk meraih kesuksesan, para pemuda dapat menjadi kekuatan konstruktif bagi pembangunan. Kekuatan pemuda tidak hanya terletak pada pencapaian besar, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk menggali potensi dan keberanian diri, sehingga mampu mewujudkan hal-hal bermakna untuk masa depan,” ujar Zamzamzairani, Jum’at (25/7/2025).
Diinisiasi oleh EcoLiving Community Indonesia, “Project Membumi” ini menjawab permasalahan sampah makanan yang mencapai sekitar 76 ton setiap harinya, serta menyoroti kebutuhan mendesak akan praktik yang lebih berkelanjutan. Proyek ini nantinya akan memperkenalkan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan melalui pendekatan multisektoral yang melibatkan pendidikan, pariwisata, serta pembuatan kebijakan. Beberapa kegiatan yang akan dijalankan meliputi lokakarya di sekolah-sekolah, kampanye publik, fasilitas kompos dan eco-enzyme, advokasi kebijakan lokal, serta kunjungan wisata ramah lingkungan.
Selain memberi manfaat langsung bagi lebih dari 1.500 individu (siswa, guru, ibu rumah tangga, pemangku kepentingan, peserta global), proyek ini juga secara tidak langsung akan menjangkau 2.000 siswa lainnya dari sekolah-sekolah yang bekerja sama. Dengan menggabungkan keterlibatan akar rumput dengan dukungan kebijakan, “Project Membumi” bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan dan solusi pengelolaan sampah yang terukur.
“Program ini mengingatkan kita bahwa pemuda bukan hanya pemimpin masa depan, mereka adalah agen perubahan hari ini. Melalui eYAA, kami mengambil langkah nyata menuju tercapainya Visi Komunitas ASEAN 2045, yakni sebuah kawasan di mana pemuda berada di pusat pembangunan Asia Tenggara yang lebih inklusif, inovatif, dan Tangguh,” kata Dr. Piti Srisangnam selaku Direktur Eksekutif ASEAN Foundation.
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, program eYAA telah memberdayakan 382 relawan muda, mengimplementasikan 40 proyek komunitas, serta memberi dampak positif pada lebih dari 89.000 individu di seluruh kawasan ASEAN. Setiap tahunnya, jangkauan serta relevansi program ini semakin meningkat. Dengan bergabungnya Vietnam dalam daftar negara proyek tahun ini, program eYAA terus memperluas jangkauannya sekaligus memperdalam dampaknya di tempat yang paling membutuhkan.
HENNI S.
Discussion about this post