12 Ribu Proposal Bisnis Ikut Berkompetisi Raih Modal Usaha Rp 2 Miliar di DSC 12

Pemenang Diplomat Success Challenge (DSC) XI. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kompetisi wirausaha Diplomat Success Challenge (DSC) 12 yang dibuka sejak 19 Juli telah menjaring 12 ribu ide dan proposal bisnis. Mereka mendapatkan kesempatan meraih hibah modal usaha total Rp 2 miliar, pendampingan berkelanjutan dari mentor profesional, dan jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

Edric Chandra, Program Initiator DSC 12, mengatakan antusiasme masyarakat yang positif dan mengapresiasi bagaimana generasi muda Indonesia menunjukkan ‘creative survival’ dengan membuat terobosan ide bisnis yang segar dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

“Hingga pekan kedua bulan Oktober proporsi ide bisnis lebih banyak diterima dibandingkan proposal bisnis yang sudah berjalan. Contohnya adalah para submitter yang banyak mengirimkan ide dan proposal bisnis kategori startup digital dan agrobisnis. Dengan membuka lebar bisnis berbagai kategori apapun, baik itu bisnis yang telah berjalan maupun yang masih dalam ide bisnis saja, diharapkan DSC 12 menjadi solusi dan safe place yang mewadahi wirausaha Indonesia yang siap #BikinGebrakan,” ungkap Edric dalam siaran pers, Senin (25/10/2021).

Dia mengungkapkan, kompetisi DSC 12 hanya boleh diikuti secara perorangan. Peserta boleh mengirimkan ide bisnis sebanyak-banyaknya, dengan catatan atas nama perorangan (satu nama), dan proposal yang terpilih tetap hanya satu proposal atas satu nama. Peserta DSC sebelumnya namun tidak lolos tahap audisi pun diperbolehkan kembali mendaftar DSC 12.

Sebagai bagian dari edukasi tentang kewirausahaan, DSC 12 juga menggelar serangkaian webinar kepada publik dengan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya. Kini program ini telah memasuki tahap national selection penilaian dari para juri untuk mencari finalis yang akan diumumkan pada akhir 2021.

Selain relevansi produk yang mendukung pertumbuhan bisnis, di saat yang sama para finalis dengan ide bisnis terbaik ini juga diseleksi dari potensi mereka untuk dapat berdaya dan berdampak positif bagi lingkungan, serta memiliki orientasi yang lebih besar untuk membantu masyarakat, terutama di tengah masa pandemi COVID-19 yang masih akan ada di tengah kehidupan sosial saat ini.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version