Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

2017, Babak Baru Industri Keamanan Siber

7 Januari 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Cloudsec 2016, Keamanan Digital Jadi Prioritas Utama

Pembukaan pameran Cloudsec, Trend Micro Incorporated, di Jakarta. (Foto: Dibi Irnawan/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tahun 2017 diperkirakan akan ramai dengan meningkatnya serangan-serangan baru yang makin dalam dan meluas dalam merancang infeksi. Hal ini ditambah lagi makin beragamnya taktik serangan yang diciptakan oleh penjahat siber dalam rangka ikut mereguk keuntungan dan mengkapitalisasi setiap peluang atas pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

“Tahun 2017, industri keamanan siber akan memasuki babak dan teritori baru setelah di tahun lalu kita menyaksikan bahwa perpetaan ancaman telah membukakan pintu lebar-lebar bagi para penjahat siber untuk lebih gencar dalam melakukan eksplorasi serangan dan celah-celah serangan baru secara lebih luas lagi,” tutur Raimund Genes, chief technology officer for Trend Micro dalam siaran pers baru-baru ini.

Jika melihat ke belakang, di tahun 2016 vulnerability merebak dengan gencar. Setidaknya 50 celah vulnerability terungkap pada perangkat berbasis Apple®, belum lagi 135 bug di Adobe, serta 76 kasus yang membawa dampak serius bagi Microsoft. Tampaknya perubahan-perubahan besar dalam menciptakan exploit-exploit baru untuk menarget software-software yang rentan diramalkan akan makin ramai di tahun 2017. Beberapa perusahaan seperti Microsoft dipastikan akan makin memperkuat mitigasi yang mereka lakukan. Dan tampaknya oleh sebagian pengguna Apple masih dianggap sebagai sistem operasi yang lebih prominen.

“Kami melihat bahwa ke depan General Data Protection Regulation (GDPR) akan menjadi pendorong dilakukannya perubahan-perubahan di tingkat manajemen data secara besar-besaran dan ekstensif oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Namun di sisi lain, kebijakan tersebut diperkirakan juga akan mendorong diciptakannya metode-metode baru serangan yang lebih menantang bagi perusahaan-perusahaan. Serta taktik serangan ransomware yang makin berkembang dan menerpa makin banyak perangkat. Propaganda siber diramalkan juga akan ramai menggoyang opini publik,” ungkap Genes.

Baca juga :   Sulawesi Utara Kembangkan 140 Industri Kecil

Selain itu, di tahun 2017, Internet of Things (IoT) dan Industrial Internet of Things (IIoT) diramalkan akan memiliki porsi yang cukup besar mengundang atas munculnya serangan-serangan tertargetkan. Serangan-serangan tersebut diyakini akan ikut mereguk keuntungan dan mengkapitalisasi atas makin diterimanya perangkat-perangkat terkoneksi oleh pengguna, yakni dengan cara mengeksploitasi setiap celah-celah kerentanan dan sistem-sistem yang belum cukup terlindungi dan dikhawatirkan akan mengganggu proses-proses bisnis dan industri, seperti yang sudah terlihat pada kasus Mirai.

Meningkatnya penggunaan perangkat mobile untuk memonitor sistem kendali di manufaktur dan di lingkungan industri juga turut menjadi pendorong makin gencarnya penjahat mengulik setiap celah vulnerability pada sistem dan teknologi baru tersebut agar bisa menerobos masuk ke sistem.

Baca juga :   Indonesia Harus Serius Tangani Keamanan Siber Nasional

Kasus-kasus, seperti Business Email Compromise (BEC) dan Business Process Compromise (BPC) diramalkan juga akan makin tinggi karena jenis ancaman seperti ini dinilai oleh para penjahat siber sebagai bentuk pemerasan yang lebih murah dan mudah dilakukan, dengah hasil yang terbilang cukup besar. Sebuah serangan BEC diperkirakan bisa menghasilkan paling tidak $140 ribu dengan menaruh umpan jebakan kepada karyawan-karyawan yang tidak menyadari jebakan ini agar mau mentransfer sejumlah uang pemerasan ke akun-akun yang telah disiapkan oleh penjahat siber.

“Kami terus melihat terjadinya evolusi dalam tindak kejahatan siber di tengah makin gencarnya perubahan yang terjadi di perpetaan teknologi saat ini,” tutur Ed Cabrera, chief cybersecurity officer for Trend Micro.

Baca juga :   Tangkal Kejahatan Siber Lewat Tanda Tangan Digital

Alternatif lain adalah serangan peretasan langsung ke sistem transaksi finansial sebuah perusahaan.
Meskipun hal ini membutuhkan upaya lebih dari para penjahat siber, namun hasilnya terbilang besar pula secara finansial ”“ bak durian runtuh, hasilnya diperkirakan paling tidak bisa mencapai sekitar US$ 81 juta.

Cabrera menjelaskan, pertumbuhan ransomware di tahun 2016 lalu diperkirakan tidak akan berlanjut lama. Banyak penjahat dan otak pelaku serangan siber akan makin gencar mencari cara-cara dan teknik-teknik serangan baru memanfaatkan famili malware yang ada. “Perubahan di perpetaan IoT membuka pintu baru bari terkuaknya celah-celah serangan baru, serta perubahan-perubahan yang diterapkan pada software-software akan mendorong penjahat siber makin getol menggunakan cara-cara baru dan beragam dalam mencari celah-celah baru dan kecacatan dalam software,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Business Email Compromise (BEC)industri keamanan siberkejahatan siberTrend Microusiness Process Compromise (BPC)
Previous Post

ITS Gandeng BUMN Gelar Business Sharing

Next Post

Kampus ITB Cirebon Kembangkan 20 Program Studi

Related Posts

Perlindungan Aset Bisnis Dari Serangan Kejahatan Siber Harus Diperkuat
News

Perlindungan Aset Bisnis Dari Serangan Kejahatan Siber Harus Diperkuat

23 Oktober 2024
0
cybercrime
News

Tingkatkan Kepercayaan, Industri Fintech Perlu Ditopang Teknologi Keamanan Digital

16 September 2023
0
cybercrime
News

Antisipasi Kejahatan Siber, INDODAX Terapkan Sistem MFA

16 Juni 2023
0
Load More
Next Post
ITB Masih Menjadi Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia

Kampus ITB Cirebon Kembangkan 20 Program Studi

Joox Siarkan Final Bigbang 10

Joox Siarkan Final Bigbang 10

Kuliner Indonesia Masuk 10 Besar Dalam Merk Terlaris 2016

Kuliner Indonesia Masuk 10 Besar Dalam Merk Terlaris 2016

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version