2018, Kemenkop Targetkan Bentuk 1.100 Koperasi Baru

Pameran Koperasi dan UMKM 2017 di Surabaya. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Kementerian dan UKM menargetkan pembentukan sebanyak 1.100 unit koperasi di tahun 2018 ini. Koperasi yang mempunyai usaha simpan pinjam menjadi prioritas.

“Pada 2018, koperasi yang ditargetkan berdiri sebanyak 1.100 unit,” kata Meliadi Sembiring Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM yang dilansir laman KemenkopUKM baru-baru ini.

Menurut Meliadi target ini sesuai Undang-Undang No 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah, dinyatakan bahwa kewenangan pengesahan Badan Hukum Koperasi dilakukan oleh Pemerintah Pusat yakni Kemenkop UKM.

Dia menyebutkan, pada 2017 koperasi yang telah berdiri dan disahkan Akte Pendiriannya menjadi Badan Hukum ada sejumlah 3.892 unit Koperasi. Namun hingga Desember 2017, Meliadi bilang sudah terdapat sebanyak 40.013 unit Koperasi yang dibubarkan. Ada 7.235 koperasi dibubarkan oleh Daerah dan 32.778 dibubarkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

“Koperasi dibubarkan karena Koperasi yang sudah lama tidak melakukan kegiatan usaha dan tidak melakukan RAT,” ungkap Meliadi.

Selain itu juga ada koperasi yang tengah sakit. Namun menurut Meliadi, koperasi ini dapat kembali prima bila pengurus koperasi bisa merestrukturisasi strategi bisnisnya serta melakukan langkah-langkah penyempurnaan.

Adapun langkah yang dapat dilakukan oleh koperasi yang sakit adalah mengidentifikasi permintaan pasar, merancang produk yang dibutuhkan anggota maupun pelanggan, merencanakan proposal teknis (business plant), dan mendekatkan ke pemasok bahan baku.

Selain itu, langkah lainnya adalah memperbaiki saluran distribusi, menetapkan harga yang bersaing dan mencari akses pembiayaan, merancang hak merek serta peningkatan kapasitas sumber daya manusianya.

Meliadi menambahkan Kemenkop UKM akan kembali memperbaharui data koperasi yang masih tidak tidak aktif melalui laporan hasil identifikasi dan evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pembaharuan data ini direncanakan akan dilakukan pada Februari 2018.

STEVY WIDIA

Exit mobile version