youngster.id - Perkembangan startup di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dari data terbaru, total pendanaan startup di Indonesia menempati posisi ke-2 di Asia Tenggara. Bahkan pada konferensi Tech in Asia 2016, sebanyak 28 startup mendapatkan kucuran dana sebesar Rp2,09 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Hendri Salim, Head of Indonesia Tech in Asia dalam pembukaan konferensi startup ‘Tech in Asia 2016’ di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
“Pada kuartal kedua tahun 2016 ini, terjadi investasi senilai Rp 2,09 triliun di Indonesia yang mengalir ke 28 startup. Dari total pendanaan, urutan pertama masih ditempati sektor e-commerce dan marketplace,” katanya.
Menurut Hendri, perkembangan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terus menunjukkan tren positif. Dari data terbaru, total pendanaan startup di Indonesia menempati posisi ke-2 di Asean.
Perkembangan startup diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun, terlebih dengan road map e-commerce yang baru saja digulirkan pemerintah. Diharapkan, program pemerintah terbaru ini dapat mendongrak nilai transaksi sebesar USD 130 miliar di tahun 2020.
Selain menghadirkan diskusi-dsikusi menarik perihal perkembangan startup, para peserta juga dapat mengikuti beragam sesi menarik yang telah disediakan. Tersedia pula lima panggung yang telah disediakan bagi pengunjung untuk menyimak paparan mengenai tren terkini.
Program Baru
“Kami menyajikan sejumlah program baru yang dapat memperkaya wawasan serta memperluasnya jaringan para pelaku startup untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya,” ujar Hendri.
Program dalam Tech In Asia di antaranya, Speed-Dating yakni kesempatan bagi para pelaku startup/entrepreneur untuk pitching bisnis di hadapan investor terkemuka dari berbagai negara. Di setiap konferensi Tech in Asia, puluhan VC yang ikut berpartisipasi di Speed Dating memiliki gabungan modal sebesar US$ 1 miliar (sekitar Rp 13 triliun). Diperkirakan akan ada 800 pitch selama Tech in Asia Jakarta 2016 berlangsung.
Lalu ada Bootstrap Alley. Ada 250 startup Indonesia dan mancanegara yang telah melalui proses kurasi, akan memamerkan produk mereka yang siap digunakan. Ini waktunya bagi mereka untuk menunjukkan ide, menjalin kerja sama, dan berburu kesempatan untuk mendapatkan pendanaan. Kemudian Roundtables, sesi untuk para peserta agar dapat selangkah lebih dekat dengan para veteran industri yang sudah berpengalaman. Satu sesi Roundtable dibuka secara terbatas dalam kelompok kecil untuk memberikan ruang diskusi dan interaksi yang lebih fokus.
Selain itu ada Arena pitch battle. Ada tujuh startup yang menjadi finalis akan pitching secara langsung di hadapan para juri dan peserta Tech in Asia Jakarta 2016 untuk memenangkan hadiah puluhan juta rupiah. Startup yang menjadi finalis juga berkesempatan untuk mendapat exposure di hadapan investor, media, dan pemuka industri startup teknologi.
STEVY WIDIA