3 Indonesia Bangun Ekosistem Gaming Dengan H3RO

Dolly Susanto Chief Commercial Officer 3 Indonesia. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Belakangan ini masyarakat telah menjadikan digital sebagai bagian dari gaya hidup. Mulai dari bekerja, belajar, bersosialisasi, berbelanja hingga beribadah dilakukan melalui platform digital. Salah satu yang meningkat juga adalah sektor gaming. Menanggapi hal itu 3 Indonesia  meluncurkan platform digital pusat ekosistem gaming di h3ro.tri.co.id.

Data dari Mobile Market Association untuk 2019 memprediksi pertumbuhan jumlah pengguna game mobile di Indonesia hingga 67%, menjadi 100 juta pengguna pada akhir 2020 nanti. Sementara data internal 3 Indonesia menunjukkan peningkatan lalu lintas data bermain game mobile hingga 1,6 kali dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dengan kian banyaknya orang yang beralih ke solusi digital untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, kami memprediksikan gaming, akan menjadi bagian penting dalam kehidupan digital anak muda Indonesia,” kata Dolly Susanto Chief Commercial Officer 3 Indonesia pada peluncuran h3ro secara virtual Selasa (29/9/2020) di Jakarta.

Menurut dia, platform yang menjadi pusat gaming ini menggabungkan berbagai layanan, produk dan konten untuk para penyuka game mobile. Konsumen bisa membeli perlengkapan gaming, bergabung dengan komunitas, hingga menonton turnamen gaming.

“Gaming merupakan sektor gaya hidup yang paling pesat pertumbuhannya. Data dari Games Market menyebut pada 2018 sektor ini meraih US$1,1 miliar dan di tahun ini telah mencapai US$1,7 miliar. Angka ini akan terus bertumbuh di tahun 2021. Kamu juga mengamati ada peningkatan jumlah pengguna mobile game di 3 Indonesia dengan 13 juta pelanggan tri yang aktif mbermain game setiap hari,” ungkap Dolly.

Saat ini jumlah pelanggan tri mencapai 36 juta, 95 % adalah anak muda dan pengguna smartphone. Ekosistem gaming ini dibangun pada jaringan 4,5G Pro. Kedepan 3 Indonesia berencana akan menggelar kompetisi game.

Sementara itu Dany Buldansya Deputi presiden director 3 Indonesia mengatakan, untuk mendukung hal itu, sejak Maret 2020 mereka telah memperluas jangkauan jaringan dengan membangun lebih dari 5.000 BTS baru agar jaringan 4,5G Pro bisa menjangkau hampir 35.000 desa. 3 Indonesia juga berencana membangun 3.000 BTS lagi hingga akhir 2020.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version