Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

300 Siswa Ikuti Diklat Operator Mesin Garmen

23 Agustus 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
300 Siswa Ikuti Diklat Operator Mesin Garmen

300 Siswa Ikuti Diklat Operator Mesin Industri Garmen (Foto: dok. Kemenperin/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sebanyak 300 siswa mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) operator mesin industri garmen di Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian ini menerapkan sistem three in one (3 in 1), yakni pelatihan, sertifikasi dan penempatan.

”Saya mengapresiasi program diklat berbasis 3 in 1  ini karena merupakan salah satu pendidikan vokasi berbasis kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja ahli di sektor industri,” tegas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika membuka secara resmi Diklat Operator Mesin Industri Garmen dengan sistem 3 in 1 di BDI Jakarta, Senin (22/8).

Menurut Airlangga, pelaksanaan diklat ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri yang terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan kinerja sektor padat karya tersebut. “Lulusan nantinya tidak saja pada tingkat operator, tetapi juga diharapkan untuk tingkat ahli yang setara dengan pendidikan Diploma 1 sampai Diploma 4,” ujar Airlangga, seperti dilansir laman Kemenperin.

Baca juga :   Eastspring Indonesia dan Bank DBS Indonesia Hadirkan Solusi Investasi Berbasis ESG

Hal ini tercermin dari data permintaan tenaga kerja tingkat ahli dari lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung yang dimiliki Kemenperin. Setiap tahun, permintaan dari industri mencapai 500 orang, sementara STTT Bandung hanya mampu meluluskan 300 orang per tahun.

Oleh karena itu, lanjut Menperin, pihaknya telah menyelenggarakan program pendidikan Diploma 1 dan Diploma 2 bidang tekstil di Surabaya dan Semarang sejak tahun 2012. Kegiatan ini menggandeng STTT Bandung, PT. APAC Inti Corpora, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) serta perusahaan tekstil di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pada tahun 2015, Pusdiklat Industri Kemenperin bekerjasama dengan API dan pemerintah daerah kota Solo membuka Akademi Komunitas Industri TPT untuk program Diploma 2 di Solo Techno Park yang seluruh lulusannya telah ditempatkan di perusahaan. “Langkah-langkah ini sebagai upaya strategis kami untuk memenuhi permintaan atas tenaga kerja tingkat ahli di sektor industri TPT,” tutur Airlangga.

Baca juga :   Gratis Ongkos Kirim Jadi Daya Tarik Terbesar Toko Online

Menperin juga menyatakan, pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi ini sangat diperlukan untuk penyiapan tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing dengan tenaga kerja asing terutama dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang telah berjalan.

“Kami berpesan kepada seluruh peserta agar terus belajar dengan baik, disiplin dan bertanggung jawab. Setelah penempatan kerja nanti juga terus meningkatkan kompetensi, disiplin, kejujuran dan etos kerja serta menunjukkan profesionalitas dalam bekerja,” paparnya.

Setelah mendapatkan pengalaman bekerja yang cukup, Menperin berharap ke depannya, para lulusan diklat ini dapat membuat kelompok usaha bersama untuk pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di sektor tekstil, dengan menerima pesanan dari perusahaan-perusahaan TPT yang telah berkembang. “Saya meminta kepada BDI Jakarta dan Pusdiklat Industri dapat segera memfasilitasi pengembangan wirausaha industri tersebut,” tegasnya.

Dijelaskan Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat, kegiatan ini dilaksanakan selama 21 hari, mulai tanggal 22 Agustus ”“ 11 September 2016 dengan diikuti sebanyak tiga angkatan secara paralel, yakni angkatan 35, 36 dan 37 yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Baca juga :   Kemenperin Jajaki Kerja Sama Dengan e-Commerce Internasional

“Kurikulum pelatihan meliputi pengenalan mesin jahit high speed, pengoperasian mesin garmen, membuat pola dasar, pengetahuan quality control dan K3, pelatihan menjahit, kewirausahaan, motivasi, dan kepemimpinan,” jelas Syarif.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: Airlanggadiklat operator mesin garmenKemenperin
Previous Post

ITS Gelar CommTech 2016

Next Post

Nebengers Kini Pasang Tarif Tumpangan

Related Posts

industri 4.0
Headline

Industri Kecil dan Menengah Perlu Memanfaatkan Teknologi Digital

28 Oktober 2020
0
Pengusaha Produk Perawatan Kulit Juara The Big Start Indonesia 2018
Headline

Kemenperin Dorong E-Commerce Cetak Wirausahawan Baru

24 Juni 2019
0
Disainer Indonesia Tampil di Wina Fashion Week
Headline

Bisnis Fashion Nasional Punya Daya Saing Global

29 Maret 2018
0
Load More
Next Post
Nebengers Kini Pasang Tarif Tumpangan

Nebengers Kini Pasang Tarif Tumpangan

Telkomsel Pertegas Komitmen Jaga Kedaulatan NKRI

Telkomsel Pertegas Komitmen Jaga Kedaulatan NKRI

6 Startup Indonesia Terpilih Ikut Program GnB Accelerator

Startup Peserta GnB Accelerator Mulai Bertarung

Discussion about this post

Recent Updates

JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version