4 Strategi Facebook Untuk Hadapi Pandemi Corona

Facebook menjadi media sosial terpopuler di dunia. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Facebook menyiapkan empat stategi khusus untuk mengatasi pandemi corona. Salah satu caranya dengan mengimbau pengguna tak mudik Lebaran tahun ini. Apalagi kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah.

Noudhy Valdryno Manajer Kampanye Kebijakan Facebook Indonesia perusahaan terus berusaha memberikan informasi yang akurat kepada para pengguna. Salah satu caranya dengan mencantumkan pesan-pesan kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di aplikasi Instagram maupun Facebook. Selain itu, perusahaan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) chatbot corona.

“Kami berkolaborasi dengan semua organisasi ternama yang informasinya valid dan kami akan bantu menyebarkan informasi tersebut sebanyak-banyaknya ke pengguna kami,” ujar Valdryno dalam keterangannya, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, Facebook gencar mengkampanyekan agar tetap di rumah dan tidak mudik. “Kami punya stiker ‘Stay Home’, tujuannya sebagai pesan dan pengingat agar pengguna kami tetap di rumah, termasuk tidak mudik untuk mencegah penyebaran corona,” ucap Noudhy.

Menurut dia, Facebook juga berusaha memutus rantai misinformasi dan konten berbahaya di platformnya. Perusahaan bahkan telah meningkatkan kemampuan dan sumber daya manusia (SDM) di seluruh dunia untuk memerika informasi dan fakta-fakta menyesatkan yang membahayakan pengguna. “Itu langsung dihapus oleh platfrom kami. Kami pun telah menambah pemerisa fakta pihak ketiga Facebook,” kata dia.

Strategi ketiga yaitu memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus corona. “Sudah ada beberapa penggalangan dana yang kami lakukan bersama WHO, UNICEF, dan organisasi lainnya, yang teranyar yakni memberikan sekitar US$ 10 juta dalam penggalangan tersebut,” kata dia.

Keempat, Valdryno mengatakan, Facebook dan unit bisnisnya turut membantu para usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak pandemi. Salah satunya dengan memberikan sejumlah pelatihan kewirausahaan secara online serta hibah untuk usaha mereka. “Kami baru saja meluncurkan fitur memesan makanan langsung dari Instagram Story untuk membantu para UMKM di bidang makanan,” katanya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version