Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

5 e-Commerce Indonesia Alami Penurunan Jumlah Kunjungan Sejak Awal Tahun

30 Maret 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
iDEA Gelar Kenduri e-UKM di Surabaya

Pelaku e-commerce di idEA. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berdasarkan data SimilarWeb terbaru, lima e-commerce terbesar di Indonesia menunjukan penurunan jumlah kunjungan per bulan. Mulai dari Shopee, Lazada, Blibli, Bukalapak hingga Tokopedia mengalami fenomena yang sama.

Jumlah kunjungan Shopee, e-commerce asal Singapura, tercatat mencapai 143,6 juta pada Februari 2023 atau turun 16% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 171,3 juta. Bahkan turun 25% dibandingkan Desember 2022.

Nasib serupa dialami Lazada,  yang punya 74,2 juta pengunjung pada Februari 2023. Angka tersebut turun 18,69% secara bulanan dibandingkan jumlah kunjungan bulan sebelumnya sebanyak 74,2 juta. Padahal, jumlah kunjungan di bulan Januari sempat menunjukan kenaikan tren pengunjung sebanyak 91,2 juta.

Penurunan jumlah kunjungan juga dialami e-commerce Blibli. Pada Februari 2023, Blibli dikunjungi oleh 23,2 juta pengujung, atau turun 18,8% secara bulanan. Jumlah kunjungan Blibli pada Januari 2023 adalah sebanyak 28,6 juta. Angka tersebut juga merosot 23,5% dari kunjungan e-commerce Blibli pada akhir 2022 yang mencapai sebanyak 37,4 juta.

Baca juga :   Bekraf Dampingi Pelaku Ekonomi Kreatif Banyuwangi

Selanjutnya, e-commerce lokal Bukalapak juga mengalami penurunan jumlah kunjungan. Pada Februari 2023, jumlah kunjungan Bukalapak mencapai 17,1 juta. Angak tersebut turun 14,2 persen secara bulanan dibandingkan kunjungan Januari 2023 sebanyak 20 juta.

Kondisi serupa juga dialami Tokopedia. Pada bulan lalu mendapatkan kunjungan hanya 108,1 juta atau turun 15,60% dari 128,1 juta kunjungan pada Januari.

Menanggapi hal tersebut, Head of Corporate Affairs Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan masyarakat tentunya memiliki preferensi masing-masing dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan.

Apalagi laporan dari e-Conomy SEA 2022 mengatakan sektor digital khususnya e-commerce, transportasi online dan pengiriman makanan, diperkirakan akan terus tumbuh secara masif dan menjadi platform utama bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan selama 2023.

Baca juga :   Kini, Google Maps Dilengkapi Fitur Local Guides

“Maka dari itu, Tokopedia terus mengutamakan strategi pemasaran yang lebih optimal, efisien dan relevan,” ungkap Ekhel, Rabu (29/3/2023).

Ekhel juga mengatakan, Tokopedia melihat di tengah perubahan perilaku dan preferensi masyarakat dalam berbelanja, pihaknya mencatat beberapa temuan menarik seputar tren belanja masyarakat melalui Tokopedia pada periode 14 Februari hingga 14 Maret 2023.

Sejumlah kategori yang paling dicari antara lain Makanan dan Minuman, Fesyen, Otomotif, Rumah Tangga dan Kesehatan. Selain itu, bumbu dan bahan masakan, makanan ringan, obat-obatan, aksesori motor dan perlengkapan kebersihan menjadi beberapa produk terlaris.

Adapun, jumlah kunjungan pada halaman produk (product page view) meningkat sebesar lebih dari 1,5x lipat. Aceh Tengah (D.I. Aceh), Tanjung Pinang (Kep. Riau), Sampang (Jawa Timur), Bontang (Kalimantan Timur) dan Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah pembeli, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat.

Baca juga :   Target e-Commerce Garuda Indonesia 45%

Sementara itu, Tanjung Pinang (Kep. Riau), Sampang (Jawa Timur), Badung (Bali), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Balikpapan (Kalimantan Timur) tercatat sebagai sejumlah wilayah dengan peningkatan paling tinggi. Produk makanan dan minuman khas Ramadan seperti kurma, madu dan sirup mengalami peningkatan transaksi sebesar 3x lipat. Terdapat peningkatan penjualan rata-rata hampir 4x lipat untuk daging sapi dan bawang di momen jelang Ramadan 2023.

 

STEVY WIDIA

Tags: blibliBukalapake-commerceLazadaShopeeTokopedia
Previous Post

Interplay Smart Home+, Living Lab Bagi Para Inovator Kembangkan Solusi Digital

Next Post

Startup Sektor Fintech dan Insurtech Makin Diminati Investor

Related Posts

ekonomi digital
Headline

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
0
Lazada
Headline

Lazada Investasikan Hingga US$25 Juta untuk Festival Belanja 11.11 Tahun Ini

6 November 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
News

Lazada Kerahkan Lima Agen AI Jelang Festival Belanja 11.11

31 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
AC Ventures

Startup Sektor Fintech dan Insurtech Makin Diminati Investor

agen properti

Mengkaji Kesiapan Kompetensi Agen Properti dalam Beradaptasi di Era Ekonomi Digital 

Pengembangan Startup

Startup Berkontribusi Dorong Perkembangan Pesat Ekonomi Digital di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version