5 Fakta Unik di Balik Popularitas Jajanan Khas Korea

Korea street food

Korean street-food. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Ragam kuliner khas Korea Selatan semakin dikenal masyarakat Indonesia. Mulai dari produk makanan dan minuman instan, menu panggang khas Korea, hingga jajanan street-food menjadi menu yang tren di kalangan anak muda. Di balik lezatnya makanan tersebut ada fakta unik.

Director of Nikmat Group Gildak Leo Bernandus Gomulya, mengatakan, di balik kelezatan makanan dari Korea Selatan, terdapat cerita unik yang mencerminkan budaya dan tradisi masyarakatnya. Hal ini yang ingin diangkat oleh Gildak dalam berbagai menunya.

“Sudah bukan rahasia lagi, kepopuleran budaya Korea Selatan begitu menyita perhatian masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia. Selain hadir untuk memberikan berbagai pilihan hidangan Korea dengan harga yang terjangkau, Gildak hadir untuk memperkenalkan budaya negeri ginseng dalam bentuk jajanan street-food,” ungkap Leo dalam keterangan pers, Jumat (11/12/2021).

Karena itu, Gildak bekerja sama dengan ShopeePay melalui kampanye ShopeePay 12.12 Birthday Deals untuk menghadirkan promo cashback hingga 100% hingga 14 Desember mendatang.

“Kami ingin agar masyarakat pecinta budaya dan kuliner Korea bisa menikmati cita rasa khas Korea yang otentik dengan lebih hemat,” ujarnya.

Berikut 5 fakta unik di balik jajanan khas Korea Selatan:

Santap ramyeon hangat di atas tutup panci

Berbeda dengan orang Indonesia ketika menyantap mie instan, masyarakat Korea Selatan menyajikan ramyeon dengan cara yang unik. Buat kamu yang akrab dengan serial drama Korea, pasti sering lihat cara memakan ramyeon dengan menaruhnya di atas tutup panci, ketimbang piring atau mangkuk. Ternyata, cara ini dilakukan agar hidangan ramyeon yang hendak disantap bisa terjaga kehangatannya karena tutup panci yang panas. Menu ini tersedia di Gildak yaitu Daegu Ramyeon.

Tteokbokki, hidangan mewah tempo dulu

Jajanan khas Korea satu ini terbuat dari olahan kue beras atau ‘tteok’ yang kenyal dan dicampur dengan saus cabai merah dengan rasa manis, pedas, dan gurih dari saus gochujang. Dulunya, hidangan ini merupakan hidangan mewah yang hanya disajikan di lingkungan kerajaan. Saking bersejarahnya, di Kota Daegu sampai ada Museum Tteokbokki, Gildak menghadirkan menu Sindang Tteokbokki dengan sensasi makanan mewah ala kerajaan Korea tempo dulu.

Odeng Jajan Kaki Lima Legendaris

Odeng atau juga disebut sebagai fish cake adalah sajian kaki lima di Korea Selatan. Terbuat dari lembaran olahan ikan, hidangan ini memiliki rasa gurih dan disajikan dengan tusukan panjang dan besar. Jajanan tradisional ini legendaris dan sudah eksis sejak masa penjajahan Jepang di Korea. Penasaran dengan odeng, Gildak menyajikan berbagai odeng mulai dari Busan Odeng, hingga Busan O-Bokki, yaitu perpaduan antara odeng dan tteokbokki.

Hot Dog Korea itu Corndog

Menu corndog sebenarnya diadaptasi dari menu kuliner modern hotdog asal Amerika. Hanya saja, di Korea Selatan, alih-alih menggunakan tepung jagung, corn dog dibuat dengan menggunakan tepung beras dan air. Berisi sosis dan keju, corn dog di Korea juga kerap dipadukan dengan kentang goreng atau mie agar semakin nikmat. Gildak menyediakan berbagai varian corn dog, mulai dari HanGang Corn Dog Cadburry yang manis, HanGang Potato Corn Dog yang gurih, hingga HanGang Crunchy Noodle Corn Dog yang renyah.

Crispy Chicken Korea

Meski sering dikaitkan dengan budaya Korea Selatan, sebenarnya menu ayam goreng Korea ini baru muncul pada beberapa tahun silam. Seiring memulihnya perekonomian Korea, restoran ayam goreng Korea pun kian menjamur dan menjadi pilihan masyarakat. Bahkan beberapa kali menu ini sempat tertangkap kamera di berbagai serial drama Korea. Menu andalan dari Gildak, seperti Itaewon Crispy Chicken, Itaewon Mozzy Chick, Incheon Chicken Wings, Hongdae Crispy Dory, dan Seoul Chicken Skin yang dapat kamu padukan dengan sambal khas nusantara dari Nyambel.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version