youngster.id - Startup accelerator berpusat di Silicon Valley 500 Startups melakukan ekspansi ke Timur Tengah. Mereka menyiapkan program pendanaan seri A untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Dilansir Venture Beat, ada sembilan startup yang berasal dari Mesir, Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat turut serta dalam program pendaaan yang akan berakhir pada 30 Juli mendatang.
“Kami menyadari salah satu faktor pembeda utama antara startup di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara dibandingkan dengan startup di Silicon Valley adalah kurangnya pengetahuan dan talenta di bidang growth hacking,” kata salah seorang mitra 500 Startups Hasan Haider.
Guna menjembatani kesenjangan ini, lanjut Haider, 500 Startups memutuskan untuk membawa sebagian pihak yang memiliki kepakaran di bidang growth hacking ke wilayah tersebut.
Setiap startup yang terpilih mengikuti program ini mengantongi pendanaan US$ 200 ribu dengan imbalan ekuitas. Meski 500 Startups enggan menjelaskan berapa banyak ekuitas yang akan mereka terima, mereka menjelaskan itu tergantung pada penilaian setiap startup tersebut kelak.
Sembilan startup tersebut antara lain Ghinwa yang bergerak di bidang hiburan, Meddy di bidang kesehatan, dan Souq Al Mal di bidang marketplace. Selama mengikuti program ini, mereka akan mendapati pelatihan dan pembinaan dari mitra dan mentor 500 Startups.
STEVY WIDIA