youngster.id - Guna menghadapi dinamika perdagangan aset kripto, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) melakukan berbagai langkah mitigasi. Salah satunya adalah dengan mengawal optimalisasi ekosistem aset kripto yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam bertransaksi.
Kasan, Plt. Kepala BAPPEBTI mengatakan, ada tujuh fokus utama terkait dengan ekosistem aset kripto saat ini. Pertama, BAPPEBTI menekankan pentingnya penerapan regulasi dan kebijakan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Juga, perlu adanya integrasi penuh dalam ekosistem aset kripto yang telah terbentuk, sambil memperhatikan peran penting dari Komite Aset Kripto dalam pengembangan industri,” ujar Kasan, dikutip Minggu (26/5/2024).
Kedua, BAPPEBTI memberikan perhatian khusus terhadap proses pengaturan para Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. Ketiga, izin telah diberikan untuk 545 koin aset kripto yang dapat dikelola di Indonesia, menandakan potensi peningkatan perdagangan aset kripto di tahun-tahun mendatang.
Keempat, BAPPEBTI juga menyoroti kontribusi perdagangan aset kripto terhadap penerimaan negara di sektor pajak, yang sejak tahun 2022 hingga Maret 2024 telah mencapai Rp580,21 miliar. Kelima, Penguatan kolaborasi dengan OJK juga menjadi prioritas, terutama dalam mengawal izin pengaturan dan pengawasan perdagangan aset kripto.
Keenam, pentingnya penerapan prinsip Know Your Customers (KYC) dalam perdagangan aset kripto untuk mencegah praktek pencucian uang dan pendanaan terorisme juga ditekankan. Ketujuh, penguatan inklusi dan literasi aset kripto dengan bahasa yang mudah dipahami.
Oscar Darmawan, CEO INDODAX, menyikapi pentingnya kerja sama antara platform perdagangan aset kripto seperti INDODAX dengan BAPPEBTI untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang ada dan bekerja sama dengan BAPPEBTI untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan terpercaya,” kata Oscar.
Dengan inisiatif ini, diharapkan industri aset kripto di Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. INDODAX bersama dengan BAPPEBTI dan pemangku kepentingan lainnya, akan terus berupaya untuk meningkatkan literasi, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi aset kripto.
“Kami percaya bahwa dengan adanya kerja sama yang erat antara BAPPEBTI dan stakeholder lainnya, kita dapat menciptakan ekosistem yang ramah terhadap inovasi dan teknologi baru, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.
Menurut Oscar, salah satu bentuk dukungan INDODAX dalam mengedukasi Masyarakat adalah ikut berpartisipasi dalam program Bulan Literasi Kripto (BLK). Selain itu, salah satu cara INDODAX turut berperan aktif dengan memperkuat literasi aset kripto adalah melalui INDODAX Academy.
“Lewat program BLK ini, Kami bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai aset kripto dan memberikan edukasi yang komprehensif. Kami memberikan edukasi dan pemahaman mengenai kripto dari dasar secara gratis lewat website, telegram, dan platform social media. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi industri kripto. Kami juga membuka kolaborasi dengan pihak terkait untuk mengembangkan ekosistem kripto di Indonesia bersama-sama dalam program INDODAX Goes to Campus untuk kalangan akademisi,” tutup Oscar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post