youngster.id - class="m_3717963608351912874gmail-MsoNoSpacing">Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mempertemukan 8 startup dengan sejumlah investor. Pertemuan ini untuk evaluasi kegiatan bisnis usaha rintisan pilihan itu, agar mereka dapat mmeraih investasi dan pembiayaan dari para investor dan pemodal ventura.
Sugeng Santoso, Direktur Akses Non Perbankan Bekraf mengadakan acara bertajuk Startup Mentoring Program & Investor ini adalah upaya pemerintah mengintermediasi pemilik modal dan startup.
“Acara Startup Mentoring Program & Investor Meeting ini merupakan lanjutan dari serangkaian acara Bekraf sebelumnya,” ujarnya saat ditemui Youngsters.id Kamis (29/9/2016), di Luminor Hotel Jakarta.
Sebelumnya Bekraf menggelar serangkaian acara. Antara lain Startup World Cup, Startup Istanbul, dan Startup Pitch Day. Juga bagian kelanjutan dari acara “How to Pitch Investor and How Startup Valuation Works?” dan “Winning Startup Investment Proposal” pada Ideafest di Jakarta Convention Center.
Kali ini, startup yang dipilih Bekraf adalah para peserta yang pernah mengikuti program Bekraf Startup Pitch Day di berbagai kota, seperti Medan, Depok, dan Malang; Startup Pitch Istanbul dan Startup Pitch Malang pada acara Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Mereka adalah empat startup dari Depok, yakni Belibagi, Kostoom, Worksaurus dan XWORK. Satu startup berasal dari Medan yakni CareINA dan satu startup dari Padang yaitu Appskep. Sedangkan Kwikku startup dari Malang dan Aksara Creative Room startup dari Cimahi.
Sedangkan para investor adalah Augustinus Haryawirasma, Barry, Convergence, Jefri R Sirait, dan Pramadita Riel Tasmaya.
Workshop Valuation
Sebelum bertemu dengan investor, para startup mengikuti mentoring program terlebih dahulu tentang valuation dan equity stake offering, serta negotiation. Para startup dibekali pengetahuan untuk menilai startup mereka pada valuation program.
Selanjutnya para startup masuk pada kelas mentoring. Narasumber serta mentor merupakan representasi startup dan venture capital yang mempunyai reputasi global yaitu Redya FebriyantoCEO & Co-Founder Telunjuk dan Nazier Arifin, Associate Fenox Venture Capital.
Nazier dan Redya memberi workshop “Equity Stake Offering & Negotiation”. Founders mengupdate slide investasi yang disuguhkan ke investor. Isinya, berupa penawaran jumlah saham untuk investor dan nilai investasi berikut keterangan untuk apa sajakah dana investasi akan digunakan.
Pada tahap ini, startup terbagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok mengikuti mentoring selama 15 menit. Di workshop ini, bukan hanya Nazier dan Redya saja yang bertindak sebagai mentor, namun hadir pula Donald Wihardja, investor dari Convergence.
“Yang jelas, kami melibatkan para mentor berpengalaman untuk memperkaya pengetahuan para startup mendapatkan investor. Nilai produk startup yang ditawarkan ke investor adalah hal utama yang dibahas pada tahap persiapan sebelum bertemu investor di acara ini,” tutup Sugeng Santoso.
FAHRUL ANWAR
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post