80% Pelajar Sudah Memiliki Rekening Tabungan

rekening tabungan

80% Pelajar Sudah Memiliki Rekening Tabungan (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Mendorong budaya menabung terus dilakukan khususnya pada generasi muda untuk meningkatkan inklusi keuangan dan perencanaan masa depan sekaligus bisa memperkuat pendanaan pembangunan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan dari total pelajar di Indonesia sekitar 80% atau 52 juta pelajar sudah memiliki rekening tabungan di bank, dengan total tabungan sekitar Rp29 triliun.

Dalam periode satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022 lalu hingga saat ini sudah ada tambahan 2,6 juta rekening dengan total angka tabungan Rp4 triliun.

Selama satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022, telah dilakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi sebanyak 51.975 kepada pelajar di 9.815 satuan pendidikan yang melibatkan perangkat sekolah, pemerintah daerah, dan perbankan.

Sementara itu, untuk periode KREASI BANGKIT (Juli hingga Agustus 2023) tercatat pembukaan rekening pelajar sebanyak 653.814 rekening dengan jumlah kegiatan edukasi keuangan dan sosialisasi sebanyak 7.595 kegiatan dengan melibatkan 2.724 satuan pendidikan.

“Semoga ini menjadi gerakan bersama, terutama Pramuka untuk menjadi duta literasi dan inklusi keuangan Indonesia untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang baik,” kata Friderica, Senin (21/8/2023).

Dalam kegiatan Hari Indonesia Menabung 2023 ini, OJK menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang diikuti oleh ribuan Pramuka dari seluruh Indonesia.

Kegiatan KREASI BANGKIT yang mengusung tema “Bangun Generasi Indonesia Menabung Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju” diselenggarakan dalam berbagai rangkaian kegiatan yaitu pembukaan rekening segmen pelajar secara masif, penerbitan Surat Edaran terkait implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), pelaksanaan KEJAR Award, kegiatan edukasi keuangan dan sosialisasi, serta publikasi terkait program KEJAR.

 

HENNI S.

Exit mobile version