Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

800 Calon Pengembang Game di Indonesia Ikut Global Game Jam 2025

5 Februari 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
800 Calon Pengembang Game di Indonesia Ikut Global Game Jam 2025

Kegiatan GGJ 2025 di gelar di Bandung. (Foto: istimewa/Agate)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Global Game Jam 2025 (GGJ 2025) digelar di 11 kota di Indonesia. Tahun ini, lebih dari 800 jammers (partisipan) asal Indonesia dengan latar belakang yang beragam seperti pelajar, profesional, hingga pengembang independen, telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Saya harap melalui ajang ini, teman-teman (baca: jammers) dapat belajar bersama dan saling tukar pikiran serta inspirasi untuk mengembangkan industri game Tanah Air. Melalui kegiatan ini juga, kita dapat mencetak lebih banyak talenta baru yang mampu menghasilkan game lokal berkualitas dan bersaing di pasar global,” kata Irene Umar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, dikutip Rabu (5/2/2025).

Keberhasilan Global Game Jam 2025 menetapkan tolok ukur baru untuk kolaborasi dalam pengembangan game di Indonesia. Agate Internasional melalui Agate Academy berkontribusi dalam pelaksanaan GGJ 2025 ini.

Baca juga :   Program Pelatihan Google Play x Unity Dorong Ekosistem Gim yang Inklusif dan Berdaya Saing

CEO Agate Academy Restya Winda Astari mengatakan, Agate tetap berkomitmen untuk mendukung ekosistem pengembangan game lokal dengan membantu dalam mempersiapkan talenta muda Indonesia yang tertarik di industri game. GGJ kali ini berlangsung di Batam, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Makasar, Palembang, Malang,Tangerang, Tasikmalaya, Bogor, dan Bandung.

“Energi dan kreativitas yang kami lihat selama GGJ 2025 sangat luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki banyak talenta yang berpotensi untuk mendukung percepatan pertumbuhan industri game nasional. Di Agate Academy, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan menciptakan ruang bagi para pengembang agar dapat berkembang dan berkolaborasi,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Presiden Asosiasi Game Indonesia Shafiq Husein. Menurut dia, Global Game Jam merupakan inisiatif penting yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan industri game di Indonesia.

“Kami di Asosiasi Game Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seperti ini dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Melalui ajang ini, terlihat jelas bahwa pengembang lokal memiliki potensi besar untuk menghasilkan karya berkualitas yang dapat berkontribusi secara signifikan bagi industri game global. Saya juga berharap kegiatan ini dapat mengajarkan para developer untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan proyek secara cepat dan menarik,” ucapnya.

Baca juga :   Kominfo Gelar Kompetisi Ayo Bikin Game di Rumah Aja

Bandung menonjol sebagai kota dengan jumlah peserta terbanyak, mencakup 19,37% dari seluruh jammers di Indonesia. Diselenggarakan di Kantor Agate, GGJ Bandung mencatat jumlah peserta tertinggi serta terdapat 37 game yang dikembangkan

Di Bandung acara ini diselenggarakan bersama komunitas Game Developer Bandung (GDB) dan didukung oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI), Pemerintah Kota Bandung, dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Selain sesi pengembangan game, GGJ 2025 di Bandung juga menghadirkan sesi mentoring dan kesempatan networking bagi para peserta.

“Antusiasme di Bandung sangat luar biasa. Dengan 156 jammers dan 37 game yang dikembangkan, Bandung sekali lagi membuktikan diri sebagai kota dengan ekosistem industri game yang terus tumbuh dan berkembang. Kami sangat bangga dengan karya dan inovasi yang lahir dari acara ini,” kata Mikhael Martin Ketua Pelaksana Global Game Jam Bandung dan Ketua Komunitas Game Developer Bandung.

Baca juga :   Indonesia Presentasikan Rompi Anti Kanker Di Amsterdam

 

STEVY WIDIA

Tags: Agate AcademyAgate InternasionalAsosiasi Game IndonesiagammersGlobal Game Jam 2025 (GGJ 2025)Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI Irene Umar
Previous Post

Cegah Bullying di Sekolah, Telkom Hadirkan Antares Eazy

Next Post

Indonesia Jadi Pasar Terbesar Kedua TikTok Shop di Dunia

Related Posts

Google Play x Unity
Headline

Program Pelatihan Google Play x Unity Dorong Ekosistem Gim yang Inklusif dan Berdaya Saing

22 April 2025
0
Gelaran Global Game Jam 2017 Pecahkan Rekor
Headline

Agate dan AGI Dukung Pelaksanaan Global Game Jam 2025 di 12 Kota Indonesia

18 Januari 2025
0
TSA Game Fest
Headline

TSA Game Fest, Tantang Kreativitas Mahasiswa Melalui Game

2 Juli 2024
0
Load More
Next Post
Kreator Affiliate

Indonesia Jadi Pasar Terbesar Kedua TikTok Shop di Dunia

Bank Digital

Tumbuh Pesat di 2024, Tahun Ini Bank Digital Dituntut Lebih Adaptif

kewirausahaan sosial

Kewirausahaan Sosial Menjawab Tantangan dan Skema Bisnis Berkelanjutan

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version