91% Peserta Kartu Prakerja Didominasi Milenial

Pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja dan melakukan penandatanganan kerja sama dengan startup lokal. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan pembukaan program Kartu Prakerja batch empat akan berlangsung akhir Juli 2020. Peminat dari program ini didominasi gen z dan milenial.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P Purbasari mengungkapkan 91% peserta yang mendaftar program kartu prakerja adalah mereka berpendidikan SMA dan relatif berusia 18-34 tahun.

Hal itu, dia sampaikan berdasarkan survei Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
“Jadi hal itu relatif berpendidikan. Lalu ada S1 adalah kedua terbesar. Kedua, fakta bahwa 88% usianya masih relatif muda 18-34 tahun,” dalam siaran pers Kemenko Bidang Perekonomian Selasa (14/7/2020).

Denny menjelaskan, pihaknya selalu mentransfer terhadap insentif kepada rekan-rekan yang mengikuti program kartu pra kerja tersebut. Dirinya pun memastikan mayoritas yang mendapatkan kartu pra kerja ini hampir 81% tidak bekerja.

“Tercatat ada 81% penerima program ini tidak kerja, lalu 7% dari pelaku UMKM yang terdampak. Kalau total ada 88 dan 12% pekerja yang ingin meningkat kompetensinya,” ungkap dia.

Sebelumnya, memastikan pembukaan dilakukan ketika rumusan aturan teknis atau turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan, aturan turunan dari Perpres Nomor 76 Tahun 2020 merupakan aturan teknis yang mengatur secara detail terkait pelaksanaan Kartu Prakerja. Karena itu, batch empat akan dibuka jika aturannya dianggap rampung.

STEVY WIDIA

Exit mobile version