youngster.id - Abang Express, perusahaan jasa pengiriman barang yang fokus melayani ekspor berupaya untuk meningkatkan layanannya kepada pelanggan terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh pelosok Indonesia. Lewat layanan prima dan tarif yang terjangkau, Abang Express telah membantu ribuan pelaku UMKM menembus pasar global.
Direktur sekaligus Pemilik Abang Express Alwi menjelaskan, kehadiran Abang Express sejak awal didirikan adalah untuk membuat ekspor semudah pengiriman domestik. Ekspor kini tidak lagi menyulitkan dan tidak membutuhkan ongkos yang besar.
“Banyak sekali orang bicara ekspor, tapi bagi UMKM menilainya itu sesuatu yang sulit. Harus dengan volume yang besar, mahal, perizinannya sulit dan segala macam. Makanya kami ingin membantu para UMKM Indonesia biar ekspor lebih mudah, tidak menyulitkan mereka. Dari mulai proses pengiriman paket keluar negeri, ketentuan pengiriman hingga biaya yang terjangkau sehingga masyarakat ataupun UMKM semakin dimudahkan dalam mengirim ke luar negeri,” ungkap Alwi dalam keterangan pers, Senin (31/10/2022).
Menurut Alwi, perusahaan ekspedisi ataupun logistik yang fokus melayani ekspor di Indonesia masih sangat sedikit apalagi yang menyediakan layanan door to door. Padahal, Indonesia punya peluang ekspor produk yang sangat besar.
“Kalaupun ada, itu yang skala besar atau B to B yang menggunakan kontainer dengan volume berton-ton. Di Abang Express semua kita layani walaupun itu beratnya cuma sekilo atau setengah kilogram, kita bisa ekspor,” kata Alwi.
Untuk menangkap pasar UMKM ekspor tersebut, menurut Alwi, Abang Express telah mendirikan banyak agen di daerah-daerah. Saat ini, total agen Abang Express berjumlah 228 agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami mendirikan banyak agen karena kita langsung hadir ke titik-titik UMKM yang ada di daerah. Jadi, sebagai jembatan untuk ekspor mereka,” ujarnya.
Alwi berharap pada 2024 jumlah agen Abang Express bisa bertambah jadi 500-1.000 agen. Selain menambah agen, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan kurir domestik dalam negeri lainnya.
“Indonesia ini besar, pengiriman dari daerah ke Jakarta butuh waktu, demikian juga dari Jakarta ke negara tujuan. Sebab itu kita menggandeng beberapa kurir lokal yang cepat pengirimannya,” kata Alwi.
Upaya lain yang dilakukan Abang Express adalah membuat pelatihan-pelatihan tentang ekspor kepada pelaku UMKM. Peserta diberikan materi tentang ekspor dan bagaimana mereka bisa menjual produk mereka di pasar ekspor, misalnya dengan memanfaatkan media sosial atau melalui agen-agen Abang Express yang ada di daerah.
“Harapan kita nanti ada kerja sama dengan pemerintah untuk edukasi UMKM ini. Saat ini memang belum, tapi kita ada rencana ke situ,” ucap Alwi. Bagi para pelaku UMKM yang mau ekspor, Alwi mengingatkan bahwa yang penting adalah bagaimana mereka bisa menangkap peluang ekspor. Sebab, pasar ekspor itu sangat besar dan banyak orang Indonesia yang berada di luar negeri.
“Mereka pasti lebih menyukai produk-produk dari Indonesia. Produk-produk kita juga sangat diminati oleh negara lain, makanya harapan saya kepada para UMKM yang ekspor ini bisa menjaga kualitas produknya,” pungkas Alwi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post