youngster.id - Accenture mengumumkan bahwa Accenture Song (sebelumnya Accenture Interactive) telah berhasil mengakuisisi Romp, agensi brand dan experience independen yang juga diakui talenta, kreativitas, dan layanan jasa marketing yang inovatif.
Akuisisi ini adalah yang pertama kalinya dilakukan Accenture di Indonesia, tapi yang kedua di Asia Tenggara setelah sebelumnya mengakuisisi Entropia, agensi Malaysia yang memiliki spesialisasi dalam membangun pengalaman digital bagi kliennya.
Jayant Bhargava, Country Managing Director Accenture untuk Indonesia mengatakan, dewasa ini berbagai perusahaan di Indonesia ingin mengintegrasikan pemasaran, data, dan teknologi untuk memberikan pengalaman branding terbaik bagi pelanggan mereka.
“Ini sebabnya kami memutuskan mengakuisisi Romp. Sensitivitas budaya lokal Romp dan rekam jejak mereka yang kuat, akan dikolaborasikan dengan keahlian Accenture dalam bidang teknologi, terutama machine learning, untuk memberikan hasil terbaik bagi klien kami pada sekarang dan masa depan,” kata Jayant, Jumat (23/9/2022).
Menurut Jayant, secara eksternal, langkah ini akan memperkuat Accenture Song untuk terus mempercepat pertumbuhan klien, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara, dan meningkatkan nilai dan relevansi mereka kepada para konsumen secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui layanan branding yang kreatif dan berbasis teknologi, termasuk dalam membantu klien menggunakan teknologi baru, seperti metaverse, sehingga menjadikan mereka organisasi yang relevan dan berbasis pengalaman (experience-led).
Secara internal, dengan melakukan akuisisi ini, Accenture akan dapat mengembangkan organisasinya secara organik. Secara umum, akuisisi ini akan meningkatkan kapasitas Accenture secara organisasi dan individu, di mana talenta, sistem, dan kepemimpinan Accenture Song dan Romp dapat berkolaborasi dalam menggabungkan kreativitas dan teknologi agar memenuhi kebutuhan serta mendorong inovasi dan pertumbuhan klien, baik baru maupun yang sedang bekerja sama dengan kedua organisasi ini.
Akuisisi ini juga secara strategis sejalan dengan strategi bisnis Accenture untuk membantu bisnis di Indonesia menangkap peluang di masa ekonomi pasca pandemi. Terutama dalam pasar periklanan digital, yang dinilai akan mengalami pertumbuhan substansial se-Asia Tenggara. Hal ini juga didukung dengan pasar e-commerce Indonesia yang diperkirakan akan mencapai US$53,8 miliar pada 2025.
Thomas Mouritzen, SEA Lead Accenture Song mengatakan, berbagai organisasi perlu untuk memiliki mitra terpercaya untuk membantu proses transformasi, menciptakan nilai, dan menjaga relevansi bagi konsumen mereka. Untuk itu, Accenture Song hadir untuk membantu organisasi membangun koneksi, memberikan pengalaman yang bermakna, serta menggunakan berbagai tren terbaru seperti metaverse melalui kreativitas, teknologi, dan data secara kolektif.
“Akuisisi Romp juga akan memperkuat kemampuan marketing dan pengetahuan branding kami di Indonesia, sehingga kami akan dapat memberikan klien kami askes kepada talenta, kreativitas, dan berbagai kemungkinan untuk tumbuh di masa depan,” ucap Thomas.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post